Bak Mukjizat, Bocah Digorok Lehernya Ditemukan Hidup di Pelukan Mayat

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Bagai mukjizat, bocah yang lehernya digorok ditemukan masih dalam keadaan hidup ketika dia terkulai lemas hampir mati di dada tubuh ayahnya yang kaku dan telah menjadi mayat. Anak lelaki 10 tahun itu mengenakan jins dan baju hangat yang sporty mengalami luka hingga 3 inci di bagian lehernya. 

Ada Sesajen di Rumah Kakek yang Tewas dengan Kondisi Kepala Hancur

Dikutip dari laman CNN Amerika Serikat, keduanya diserang dengan brutal tatkala menyeberangi Veracruz di Meksiko. Diketahui banyak warga Amerika Tengah yang memang kerap melewati area rawan kejahatan ini karena ingin masuk ke  Amerika Serikat. Mereka biasanya masuk dengan perantara penyelundup dan membayar sejumlah uang.

Ayah dan anak itu kemudian diketahui adalah warga Guatemala sebagaimana disampaikan oleh Ketua Komisi HAM Morelos. Anak tersebut bernama Cristian dan ayahnya bernama Rudy (37).

Suami di Minahasa Selatan Bunuh Istri yang Mengigau Pria Lain Saat Tidur

Diketahui bahwa Rudy membawa Cristian berangkat dari Guatemala bersama adik Rudy yang juga membawa anak lelakinya. Mereka berencana masuk ke AS dengan bantuan penyelundup. Namun diduga penyelundup meninggalkan mereka di Meksiko dan kemudian menjadi korban penculikan.

Menurut otoritas di Morelos, penculik diduga adalah anggota kartel Los Zetas. Mereka menghubungi kerabat korban di AS dan meminta tebusan sebesar US$12.000. Namun keluarga hanya mampu mengirimkan US$8000. Setelah itu disebutkan tak ada lagi kabar dari penculik.

Alasan Pria Bunuh Waria di Sukabumi, Tolak Hubungan Sesama Jenis

Setelah itu pada 6 Juli 2019, jasad Rudy ditemukan sementara Cristian menempel di sisi tubuhnya dalam kondisi leher tergorok. Cristian kemudian dilarikan ke rumah sakit di Kota Cuatla. Di situ dia mendapatkan perawatan medis dan psikologis.

Diduga bahwa paman dan sepupu Cristian bisa melarikan diri dari penculik dan saat ini sedang ditangani oleh otoritas di Meksiko.

Ilustrasi korban mutilasi

Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Kejam Marak, Ada Apa di Balik Meningkatnya Kriminalitas?

Terkait hal ini, psikolog klinis, Meity  Arianty angkat bicara. Dijelaskannya, ada banyak hal yang menyebabkan tingginya kasus kriminal di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024