Iran Bantah Bersedia Negosiasi Nuklir dengan Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Sumber :
  • Twitter.com/@realDonaldTrump

VIVA – Pemerintah Iran membantah bahwa mereka bersedia untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat, terkait program rudal balistik. 

Begini Penampakan Rudal Balistik Iran yang Ditembak Jatuh Israel di Laut Mati

Hal ini bertentangan dengan pernyataan Presiden Donald Trump bahwa Washington telah membuat kemajuan dalam perseteruan dengan Teheran.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan, Iran telah mengisyaratkan kesiapan untuk bernegosiasi tentang rudal balistiknya. Bahkan Trump mengaku sudah banyak kemajuan yang dicapai.

5 Senjata Militer Iran yang Bikin Israel Ketar-ketir, Punya Drone yang Jangkau 2.000 KM

Juru bicara Misi Iran untuk Perserikatan Bangsa Bangsa, dengan cepat menolak pernyataan tersebut. "Rudal Iran benar-benar dan dalam kondisi tidak dapat dinegosiasikan dengan siapa pun atau negara mana pun, titik," tulis pihak Iran lewat akun Twitter.

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu 17 Juli 2019, pernyataan ini terjadi beberapa jam setelah pemimpin tertinggi Iran menaikkan taruhan dalam konfrontasi, dengan mengatakan negaranya aman terus meningkatkan aktivitas nuklirnya, serta membalas pembajakan kapal tanker minyak Iran.

Ini 5 Sistem Pertahanan Udara Israel yang Bekerja Lembur Cegat Rudal Balistik Iran

Ketegangan semakin meningkat antara AS dengan Iran, setelah Trump menarik negaranya keluar dari kesepakatan nuklir 2015, antara Iran dengan negara-negara kekuatan dunia. Kesepakatan itu mengatur pengurangan program nuklir Iran dengan imbalan berupa pengurangan sanksi ekonomi.

Sejak itu, Washington menerapkan kembali sanksi kejam untuk menekan perdagangan minyak Iran, dalam kebijakan "tekanan maksimum" kepada Teheran. Hal tersebut untuk menyetujui batas yang lebih ketat pada kapasitas nuklirnya, mengekang program rudal balistiknya dan mengakhiri dukungan untuk pasukan, dalam perebutan kekuasaan Timur Tengah dengan Amerika Serikat.

Republik Islam Iran telah berulang kali mengesampingkan negosiasi berdasarkan sanksi dari Washington.  Sudah lama dikatakan program rudal balistiknya bersifat defensif dan tidak bisa dinegosiasikan.

Kekhawatiran akan konflik langsung AS-Iran telah meningkat sejak Mei, dengan beberapa serangan terhadap tanker minyak di Teluk. Iran menjatuhkan drone pengawasan AS, dan rencana serangan udara AS ke Iran bulan lalu yang dibatalkan Trump pada menit terakhir. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya