Indonesia-Timor Leste Akhirnya Sepakat Soal Batas Darat

Menkopolhukam, Wiranto, bersama Menteri Perencanaan dan Investasi Timor Leste, Xanana Gusmao
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menyatakan bahwa Indonesia sudah sepakat soal batas darat dengan Timor Leste.

Dokumen Terbaru: Australia Menyadap Politisi Timor Leste Tahun 2000

Hal itu dikatakan saat menerima Menteri Perencanaan dan Investasi Timor Leste, Xanana Gusmao. Dengan didampingi Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Wiranto menerima Xanana yang hadir sebagai Ketua perundingan perbatasan.

"Dengan selesainya unresolved segmen ini bahwa semua perundingan batas darat semua sudah selesai secara prinsip," kata Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin 22 Juli 2019

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Timor Leste

Wiranto menambahkan, Indonesia akan segera melanjutkan perundingan ke tahap selanjutnya. Perundingan akan dilanjutkan membahas soal batas maritim.

"Kita sudah mulai dengan pembatasan maritim setelah basis batas darat selesai. Kalau darat tidak selesai, gak bisa maritim karena checking point-nya itu batas darat," ujarnya. 

Pelatih Timor Leste: Timnas Indonesia Menakjubkan

Perbatasan darat yang telah disepakati adalah wilayah Noel Besi-Citrana dan Bidjael Sunan-Oben. Perbatasan Noel Besi-Citrana adalah wilayah yang berada di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Oecusse-Ambeno, bagian dari wilayah Timor Leste, sementara itu Bidjael Sunan-Oben merupakan wilayah yang berada di Manusasi, Kabupaten Timor Tengah Utara.

"Selanjutnya kesepakatan ini akan difinalisasi pejabat konsultan senior untuk dituangkan dalam adendum dua yaitu perjanjian batas tahun 2005, dan nantinya tentunya akan dituangkan dalam perjanjian komprehensif Indonesia dan Timor Leste," katanya. 

Di tempat yang sama, Xanana menyampaikan terima kasih atas pertemuan ini. Menurut dia, walau pembahasan soal perbatasan belum rampung seutuhnya, tapi secara prinsip masalah parbatasan darat telah selesai.

"Oleh karena itu saya bilang lebih cepat, lebih baik. Bukan karena mau cepat-cepat, tapi karena sudah lama sekali. Kita akan teruskan ke perbatasan laut. Saya bisa bilang hari esok akan lebih baik," kata Xanana. [mus]
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya