Logo ABC

Negara Pembeli Senjata Canggih Australia Akhirnya Terungkap

Sistem persenjataan A R400S buatan Australia memiliki kapasitas sensor yang dipasang di sekitar meriam kecil, senapan mesin berat, atau peluncur rudal, serta bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Sistem persenjataan A R400S buatan Australia memiliki kapasitas sensor yang dipasang di sekitar meriam kecil, senapan mesin berat, atau peluncur rudal, serta bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Sumber :
  • abc

Sistem persenjataan canggih buatan Australia telah dikirim ke Uni Emirat Arab (UEA) selama berbulan-bulan. Namun baik penjualnya maupun Pemerintah Australia tidak pernah bersedia menyebutkan siapa yang membelinya.

Bukti-bukti foto terbaru yang diperoleh ABC kini mengungkap rahasia tersebut.

Foto yang dikirim oleh sumber anonim ini menunjukkan bagaimana sistem persenjataan ini akan dikirim dari Bandara Sydney.

Selain itu, terungkap pula bahwa penjual sistem senjata jarak jauh generasi terbaru ini adalah perusahaan Australia Electro Optic Systems (EOS).

Dan pembelinya adalah Angkatan Bersenjata UEA, yang sampai kini dituduh melakukan kejahatan perang di Yaman.

Kaitannya dengan Perang di Yaman

EOS Remote Weapons System (RWS) adalah dudukan meriam kecil, senapan mesin berat, atau peluncur rudal yang bisa berputar dan dilengkapi sensor.

Sistem ini dipasang pada kendaraan tempur atau kapal perang dan bisa ditembakkan dari jarak jauh.

A large heavily armoured vehicle with a gun mounted on top. Kendaraan tempur yang dipasangi sistem persenjataan EOS R400 Dual bisa menembakkan meriam dan senjata mesin dengan dikendalikan dari jarak jauh.

EOS

Pada Desember 2018, ABC melaporkan bahwa EOS menjual sistem senjata ini ke UEA, tapi perusahaan itu tidak berseida menjelaskan apakah pembelinya kalangan sipil atau militer.

Pemerintah Australia sendiri dikecam karena memberikan lisensi ekspor kepada EOS, di tengah tudingan atas perilaku buruk militer UEA di Yaman.