Kim Jong-Un: Peluncuran Rudal Terbaru Peringatan Serius ke Korsel

Ilustrasi Rudal balistik Hwasong-14 Korea Utara.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyebut percobaan senjata pemandu taktis tipe baru merupakan peringatan bagi Korea Selatan agar berhenti mengimpor senjata dan melakukan latihan militer bersama.

Kim Jong-un Hilang Jelang Parade Militer Massal Korea Utara

Korea Utara melakukan uji coba penembakkan dua rudal balistik jarak pendek pada Kamis, 25 Juli 2019. Ini merupakan tes rudal pertama sejak Kim dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump setuju untuk memulai kembali pembicaraan denuklirisasi.

"Kami tidak bisa tidak mengembangkan sistem senjata super kuat tanpa henti, untuk menghilangkan potensi dan ancaman langsung terhadap keamanan negara kita dari Selaatan," kata Kim, menurut kantor berita Korut KCNA, seperti dikutip Channel News Asia.

Meradang Dengar Misi Kim-Jong un, Militer Korsel Bikin Pasukan Anti-Nuklir Korea Utara

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mendesak Pyongyang untuk menahan diri dari provokasi lebih lanjut, dan berharap dimulainya kembali pembicaraan mengenai denuklirisasi Korea Utara.

Sementara itu Korea Selatan juga mendesak Pyongyang untuk menghentikan tindakan-tindakan yang tidak membantu meredakan ketegangan dan mengatakan bahwa uji coba tersebut hanya akan menimbulkan ancaman militer.

Korsel Membalas, Rudal Kendali Udara Teror Situs Nuklir Korea Utara

Laporan KCNA tidak menyebutkan Trump atau Amerika Serikat, namun mengatakan Kim mengkritik pihak berwenang Korea Selatan karena melakukan latihan militer bersama, yang biasanya dilakukan dengan pasukan AS.

Kim mengatakan uji coba itu adalah peringatan serius bagi Korea Selatan yang kerap menjadi penghasut perang militer. Kim juga menuduh Korea Selatan melakukan kesepakatan ganda karena mereka mereka mengaku mendukung perdamaian, tetapi secara bersamaan mengimpor senjata baru dan melakukan latihan militer.

"Pemimpin Korea Selatan harus menghentikan 'tindakan bunuh diri' seperti itu dan 'jangan membuat kesalahan dengan mengabaikan peringatan'" ujar Kim.

Korut meluncurkan rudal dari pantai timur dekat kota Wonsan dan menempuh jarak sekitar 430kilometer dan 688kilometer di atas laut Dewan Keamanan Nasional Seoul meyakini rudal itu adalah jenis baru dari rudal balistik. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya