Logo BBC

Hingga 1,7 Miliar Orang di 17 Negara Terancam Kekeringan

Ilustrasi air sungai.
Ilustrasi air sungai.
Sumber :
  • Pixabay/Free-Photos

Pertumbuhan penduduk, tingginya konsumsi daging dan peningkatan kegiatan ekonomi menjadi penyebab tekanan terhadap sumber air di dunia.

Penduduk di 400 wilayah di dunia hidup dalam kondisi kekurangan air yang ekstremĀ menurut penelitian dari World Resources Institute (WRI), sebuah lembaga riset yang berkantor di Washington DC.

Kelangkaan air ini dikhawatirkan akan membuat jutaan orang terpaksa mengungsi dan menjadi faktor penyebab bagi konflik dan ketidakstabilan politik.

Lembaga ini mengukur "tekanan air" yang didasarkan pada berapa banyak air yang diambil dari tanah dan permukaan dibandingkan dengan keseluruhan yang tersedia.

Hasil temuan mereka, beberapa kawasan seperti Meksiko, Chile, beberapa daerah di Afrika, Eropa selatan dan kawasan Laut Tengah, ditemukan bahwa tekanan ketersediaan air di sana mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.

Masalah g lobal


Eropa bagian selatan dan negara-negara Mediterania mengalami tekanan, dan ini diperburuk karena pemfokusan sumber daya alam untuk kepentingan industri pariwisata. - Getty Images

Nyaris sepertiga penduduk dunia - 2,6 miliar jiwa - hidup di negara dengan keadaan "tekanan ketersediaan air tinggi", dan dari jumlah ini 1,7 miliar orang di 17 negara digolongkan hidup dalam "tekanan air ekstrem" menurut WRI.

Negara-negara yang berada di kawasan kering di Timur Tengah merupakan yang paling tinggi "tekanan ketersediaan air"-nya, sementara itu India "menghadapi keadaan kritis dalam penggunaan dan pengelolaan air yang bisa berdampak pada kesehatan maupun pembangunan ekonomi mereka".