Logo DW

Cegah Protes di Kashmir, India Tangkap Ratusan Aktivis dan Intelektual Lokal

AFP/R. Bakshi
AFP/R. Bakshi
Sumber :
  • dw

Profesor, pengusaha, aktivis dan mahasiswa termasuk di antara 560 orang yang digiring ke pusat-pusat penahanan darurat di kota-kota Srinagar, Baramulla dan Gurez, kata media lokal Press Trust of India dan Indian Express hari Kamis (08/08).

Perdana Menteri India Narendra Modi hari ini berpidato memberikan penjelasan mengenai keputusan pemerintahannya mencabut status khusus Kashmir yang sudah berlaku selama tujuh dekade. Keputusan itu sempat menyulut aksi protes di berbagai tempat di Kashmir.

Parlemen India mengesahkan undang-undang yang membagi wilayah yang disengketakan menjadi dua wilayah yang akan diperintah langsung oleh New Delhi.

Puluhan ribu pasukan India dikerahkan ke wilayah Kashmir-India. Sebagian wilayah Kashmir dikuasai oleh Pakistan. Aparat keamanan memberlakukan jam malam yang ketat dan hanya mengizinkan gerakan terbatas di jalan-jalan yang biasanya ramai dengan turis.

Ketegangan India-Pakistan meruncing

Banyak kalangan memperingatkan bahwa langkah sepihak pemerintah India bisa memicu konflik terbuka dengan musuh bebuyutannya, Pakistan. India dan Pakistan kedua-duanya merupakan negara yang memiliki bom atom. Kedua negara sudah pernah terlibat perang beberapa kali karena memperebutkan kawasan Kashmir

Badan keamanan penerbangan India Rabu malam (07/08) memperingatkan agar bandara di seluruh negeri untuk meningkatkan keamanan karena "keamanan sipil telah menjadi sasaran empuk serangan teroris".