Logo BBC

Misteri Kerasukan Massal di Sebuah Sekolah Malaysia, Ustaz Dipanggil

- BBC
- BBC
Sumber :
  • bbc

Pada Jumat pagi yang tenang di bulan Juli lalu , kekacauan terjadi di sebuah sekolah di timur laut Malaysia. Siti Nurannisaa, seorang siswa perempuan berusia 17 tahun, berada di pusat kekacauan itu.

Berikut i ni pengakuannya tentang apa yang terjadi.

Lonceng sekolah berdering.

Saya sedang duduk di meja saya, mengantuk, ketika merasakan tepukan keras dan tajam di bahu saya.

Saya berbalik untuk melihat siapa yang melakukannya dan tiba-tiba ruangan menjadi gelap.

Ketakutan meliputi saya. Saya merasakan sakit yang tajam di punggung dan kepala saya mulai berputar. Saya jatuh ke lantai.

Tiba-tiba saya melihat `dunia lain`. Adegan-adegan berdarah dan kekerasan.

Hal paling mengerikan yang saya lihat ialah sesosok wajah yang begitu jahat.

Itu menghantui saya, saya tidak bisa lari. Saya membuka mulut dan berusaha berteriak tetapi tidak ada suara yang keluar.

Saya pun pingsan.

Aksi Siti yang tiba-tiba memicu reaksi berantai kuat di seluruh sekolah. Beberapa menit kemudian siswa di ruang kelas lain mulai menjerit, tangisan panik mereka menggema di aula.

Seorang gadis lain pingsan setelah mengaku melihat "sosok gelap" yang sama.


- Joshua Paul for the BBC

Pintu-pintu kelas ditutup rapat di sekolah menengah negeri Ketereh di Kelantan ketika para guru dan siswa yang panik membarikade diri mereka di dalam. Para ustaz dipanggil untuk melakukan sesi doa massal.

Ketika hari itu berakhir, 39 orang dianggap telah terkena "kesurupan massal".


- BBC

Kerasukan massal, atau histeria massal, dikenal juga sebagai penyakit psikogenik massal, adalah penyebaran cepat gejala fisik seperti hiperventilasi dan kejang-kejang di antara sekelompok besar orang — tanpa penyebab organik yang masuk akal.

"Ini adalah respons stres kolektif yang memicu stimulasi berlebihan pada sistem saraf," kata sosiolog medis Amerika dan penulis Robert Bartholomew.

"Anggap saja sebagai masalah di perangkat lunak."

Mekanisme di balik histeria massa seringkali kurang dipahami dan tidak terdaftar dalam DSM — manual untuk gangguan jiwa. Tapi psikiater seperti Dr Simon Wessely dari King`s College Hospital di London melihatnya sebagai "perilaku kolektif".

"Gejala yang dialami nyata — pingsan, jantung berdebar, sakit kepala, mual, gemetar, dan bahkan sawan," katanya.

"Ini sering dikaitkan dengan kondisi medis tetapi tidak ada penjelasan biomedis konvensional yang dapat ditemukan.

"Penularan," ia menambahkan, "sebagian besar disebabkan oleh faktor psikologis dan sosial".


- Joshua Paul for the BBC

Peristiwa histeria massal pernah terjadi di berbagai tempat di dunia, dengan catatan yang dimulai sejak Abad Pertengahan.

Insiden di Malaysia sangat lazim di kalangan buruh pabrik selama tahun 1960-an. Hari ini, histeria massal sebagian besar mempengaruhi anak-anak di sekolah dan asrama.


Salah satu masjid di kota Ketereh. - JOSHUA PAUL FOR THE BBC

Robert Bartholomew menghabiskan berpuluh-puluh tahun meneliti fenomena seperti di Malaysia. Ia menyebut negara yang terletak di Asia Tenggara itu "ibu kota histeria massa dunia".

"Malaysia adalah negara yang sangat religius dan spiritual tempat banyak orang, terutama yang berasal dari pedesaan dan konservatif, percaya pada cerita rakyat tradisional dan kekuatan supranatural."

Namun masalah histeria tetap menjadi isu sensitif. Di Malaysia, banyak kasus melibatkan gadis remaja dari mayoritas etnis Muslim Melayu — lebih banyak daripada kelompok lain.

"Tidak dapat disangkal bahwa histeria massal adalah fenomena yang banyak dialami perempuan," kata Bartholomew.