WNI Terjebak di Bandara Hong Kong, KJRI Siapkan Akomodasi

Massa unjuk rasa sempat menduduki gedung Dewan Legislatif Hong Kong pada awal Juli 2019.
Sumber :
  • Aljazeera

VIVA – Konsul Jenderal RI di Hong Kong Mandala Purba mengungkapkan beberapa warga negara Indonesia (WNI) terjebak di Bandara Internasional Hong Kong. Sebab, penerbangan mereka dibatalkan oleh otoritas bandara setempat terkait aksi unjuk rasa besar-besaran di bandara tersebut. Di antara mereka yang “terjebak” adalah tim renang PON DKI Jakarta, yang seharusnya penerbangan mereka ke Tanah Air pukul 19.00 waktu setempat, tapi dibatalkan karena demo massal di Bandara Hong Kong.

6 Indonesians Arrested After Stealing 25 Watches in Hong Kong

"Kita bantu mereka untuk siapkan akomodasi warga kita. Kita bawa ke konsulat, kita punya beberapa tempat untuk warga kita, untuk menyambung perjalanan besok hari," ujarnya dalam wawancara di acara Kabar Hari Ini tvOne, Senin, 12 Agustus 2019.

Konsulat Jenderal RI (KJRI) belum sampai mengeluarkan travel warning terkait kondisi di Hong Kong saat ini. "Yang kita keluarkan itu travel advisory. Kita imbau warga kita di Hong Kong untuk hindari lokasi demonstrasi dan tetap tenang," ujarnya.

Kemlu Benarkan 6 WNI Ditangkap di Hong Kong Setelah Curi Jam Tangan Senilai Rp 12 Miliar

Sejauh ini, menurut dia, pihaknya tidak ada menerima laporan ada WNI yang terluka. "Kita terus memantau kondisi warga kita di sini," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) terkait situasi terkini di Bandara Internasional Hong Kong. 

6 WNI Dibekuk Polisi Hong Kong Setelah Curi 25 Jam Tangan Senilai Rp 12 Miliar

Pada 12 Agustus 2019, otoritas Bandara Internasional Hong Kong memutuskan untuk membatalkan semua penerbangan dari dan menuju Hong Kong karena aksi unjuk rasa di Terminal 1.

Saat ini, transportasi dari bandara menuju ke Hong Kong mengalami gangguan. "Kami mengimbau Anda yang berada di bandara Hong Kong untuk tetap tenang dan menunggu sampai moda transportasi berjalan kembali, mengantre dengan tertib untuk mendapatkan transportasi ke kota, serta menghindari pengunjuk rasa," demikian imbauan Kemlu melalui Instagram savetravel.kemlu, Senin 12 Agustus 2019.

Jika penerbangan WNI terkena dampak sehingga ditunda, mereka diminta segera mencari alternatif tempat tinggal atau akomodasi sementara di Hong Kong, sampai mendapatkan kepastian jadwal penerbangan berikutnya.

Sampai dengan saat ini, otoritas setempat mengindikasikan bahwa penutupan sementara akan berlangsung hingga 13 Agustus 2019 atau apabila situasi sudah kembali kondusif.

Bagi Anda yang memiliki rencana penerbangan dari dan menuju Hong Kong hari ini atau beberapa hari ke depan, segera hubungi agen travel atau maskapai penerbangan untuk memastikan kembali status jadwal penerbangan Anda. 

Apabila Anda memerlukan bantuan, hubungi KJRI Hong Kong @kjri_hongkong di nomor hotline +852 6894 2799 / +852 6773 0466 / +852 5294 4184 atau melalui Tombol Darurat aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya