Hutan Amazon si Paru-paru Dunia Terbakar Hebat, Brazil Dikepung Asap
VIVA – Kebakaran hebat melanda hutan hujan Amazon di Brazil. Berdasarkan data dari Institut Nasional untuk Riset Ruang atau INPE, bahwa jumlah kebakaran mengalami peningkatan hingga pertengahan tahun ini.
Menurut INPE, seperti dikutip dari Science Alert, Kamis, 22 Agustus 2019, ada 72.843 kebakaran di Brasil antara Januari dan Agustus tahun ini, di mana lebih dari setengahnya terjadi di wilayah Amazon.
Artinya, terdapat peningkatan sekitar 84 persen pada periode yang sama tahun lalu. Angka ini juga dua kali lebih besar sejak pencatatan dilakukan pada 2013.
Selain itu, INPE telah memantau lebih dari 9.500 kebakaran hutan sejak Kamis, 15 Agustus 2019, yang sebagian besar di wilayah Amazon. Sebagai perbandingan, lebih dari 40 ribu kebakaran terjadi pada periode yang sama pada tahun lalu.
Amazon sering disebut sebagai paru-paru dunia, lantaran menghasilkan 20 persen oksigen di atmosfer Bumi. Fungsi hutan hujan ini untuk memperlambat pemanasan global, serta rumah bagi spesies flora dan fauna yang tidak terhitung jumlahnya.
Karena ukurannya setengah dari Amerika Serikat, tidak heran jika Amazon adalah hutan hujan terbesar di dunia.
Dalam beberapa hari terakhir, asap tebal menyelimuti beberapa kota di Brazil. Salah satunya Sao Paulo. Sejumlah penerbangan komersial terpaksa dialihkan.
Selain itu, angin kencang berhembus membawa asap dari kebakaran hutan yang menghanguskan sejumlah kawasan di negara bagian Amazonas dan Rondonia, yang berjarak lebih dari 2.700 kilometer dari Sao Paulo.
Kurangi Sampah Domestik, Begini Strategi KPC Dukung Sistem Pengolahan Kompos di Sangatta
PT Kaltim Prima Coal (KPC), anak usaha dari PT Bumi Resources Tbk (BUMI) punya cara tersendiri dalam upaya mengurangi sampah domestik di Kabupaten Kutai Timur.
