VIVAnews - Menyambut tahun baru, Korea Selatan mendorong agar negara tetangganya, Korea Utara, segera mengakhiri hubungan buruknya dengan Amerika Serikat, sekaligus memperbarui komitmennya menuju pembentukan semenanjung Korea yang bebas nuklir. Korut memang kerapkali mengadakan percobaan senjata nuklir.
Korea Utara yang komunis telah sejak lama menuntut AS untuk mengakhiri permusuhannya terhadap rezim mereka. Korut menyatakan, selama ini mereka mengembangkan senjata nuklir untuk mengantisipasi kemungkinan AS menyerang negara mereka. Di lain pihak, AS sudah berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk menginvasi Korut.
Namun seiring perkembangan, komitmen terakhir Korut sepertinya memperbesar prospek kemungkinan bergabungnya mereka dalam perundingan internasional enam negara yang sempat terhenti. Perundingan internasional antara Korut, Korsel, Cina, Jepang, AS, dan Rusia tersebut bertujuan untuk mengakhiri program nuklir Korut, dengan kompensasi pemberian bantuan atau konsesi lain kepada Korut.
Sebelumnya, Korut sudah sering menunjukkan minatnya untuk mengganti perjanjian gencatan senjata Korut-Korsel yang mengakhiri Perang Korea 1950-1953, dengan traktat perdamaian yang permanen. Pyongyang juga mencoba untuk mendorong hubungan diplomatik dengan AS sebagai upaya untuk memenangkan jaminan keamanan dari AS. Sebaliknya, Washington pun terus berupaya untuk melakukan denuklirisasi atas Korut yang kerapkali membandel dengan komitmen yang dibuatnya sendiri.
“Tugas fundamental untuk menjamin perdamaian dan stabilitas atas semenanjung Korea dan seluruh Asia, ialah dengan mengakhiri permusuhan antara Korut dan AS,” ujar Korean Central News Agency, koran Korut, dalam editorialnya.
Di samping itu, dalam tradisi pesan tahun Korut di mana ia selalu mengevaluasi dan mencari arah bagi kebijakan rezimnya selama setahun ke depan, Korut menyatakan komitmennya untuk membentuk sistem perdamaian yang bertahan lama di semenanjung korea.
Perkembangan menggembirakan lainnya, AS dan Korut telah menyepakati tentang perlunya merumuskan negosiasi perdamaian tersebut dalam kunjungan utusan khusus Presiden Barack Obama ke Pyongyang pada Desember lalu. Selain itu, pesan tahun baru Korut yang cukup panjang juga seperti merespons keinginan Korsel untuk mencapai perdamaian. Korut menyatakan, mereka tetap berniat untuk memperbaiki hubungannya dengan Korsel telepas dari hubungan kedua negara yang fluktuatif.(AP)
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Politik
24 Apr 2024
Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara soal langkah PDI Perjuangan (PDIP) yang melanjutkan gugatannya terhadap KPU RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
Presiden terpilih Prabowo Subianto, dikatakan tidak perlu menyetor nama-nama calon menteri, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Apalagi nama-nama itu distabilo tertentu.
Selengkapnya
Partner
Ketua DPC Gerindra Banyuwangi Sumail Abdullah mulai bergerilya untuk persiapan maju sebagai calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024.
Atas hal itu, pihak Polres Subang meminta masyarakat yang mengetahui adanya balap liar (trek) di sepanjang jalur Tangkuban Parahu-Ciater untuk segera melaporkannya
Setelah akan kembali maju sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan, akan melanjutkan program yang belum terlaksana, selama kepemimpina
Seorang petugas keamanan KAI Bandara Medan, Hardiwinata Syahputra, berhasil menemukan uang senilai Rp24.255.000 di area ruang tunggu pintu keluar Stasiun KA Bandara Medan
Selengkapnya
Isu Terkini