Resolusi 2010 Korea Selatan untuk Korea Utara

VIVAnews - Menyambut tahun baru, Korea Selatan mendorong agar negara tetangganya, Korea Utara, segera mengakhiri hubungan buruknya dengan Amerika Serikat, sekaligus memperbarui komitmennya menuju pembentukan semenanjung Korea yang bebas nuklir. Korut memang kerapkali mengadakan percobaan senjata nuklir.

Korea Utara yang komunis telah sejak lama menuntut AS untuk mengakhiri permusuhannya terhadap rezim mereka.  Korut menyatakan, selama ini mereka mengembangkan senjata nuklir untuk mengantisipasi kemungkinan AS menyerang negara mereka.  Di lain pihak, AS sudah berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk menginvasi Korut.

Namun seiring perkembangan, komitmen terakhir Korut sepertinya memperbesar prospek kemungkinan bergabungnya mereka dalam perundingan internasional enam negara yang sempat terhenti.  Perundingan internasional antara Korut, Korsel, Cina, Jepang, AS, dan Rusia tersebut bertujuan untuk mengakhiri program nuklir Korut, dengan kompensasi pemberian bantuan atau konsesi lain kepada Korut.

Sebelumnya, Korut sudah sering menunjukkan minatnya untuk mengganti perjanjian gencatan senjata Korut-Korsel yang mengakhiri Perang Korea 1950-1953, dengan traktat perdamaian yang permanen.  Pyongyang juga mencoba untuk mendorong hubungan diplomatik dengan AS sebagai upaya untuk memenangkan jaminan keamanan dari AS.  Sebaliknya, Washington pun terus berupaya untuk melakukan denuklirisasi atas Korut yang kerapkali membandel dengan komitmen yang dibuatnya sendiri.

“Tugas fundamental untuk menjamin perdamaian dan stabilitas atas semenanjung Korea dan seluruh Asia, ialah dengan mengakhiri permusuhan antara Korut dan AS,” ujar Korean Central News Agency, koran Korut, dalam editorialnya.

Di samping itu, dalam tradisi pesan tahun Korut di mana ia selalu mengevaluasi dan mencari arah bagi kebijakan rezimnya selama setahun ke depan, Korut menyatakan komitmennya untuk membentuk sistem perdamaian yang bertahan lama di semenanjung korea.

Perkembangan menggembirakan lainnya, AS dan Korut telah menyepakati tentang perlunya merumuskan negosiasi perdamaian tersebut dalam kunjungan utusan khusus Presiden Barack Obama ke Pyongyang pada Desember lalu. Selain itu, pesan tahun baru Korut yang cukup panjang juga seperti merespons keinginan Korsel untuk mencapai perdamaian. Korut menyatakan, mereka tetap berniat untuk memperbaiki hubungannya dengan Korsel telepas dari hubungan kedua negara yang fluktuatif.(AP)

Bumi Resources Raih Laba Bersih US$67,63 Juta di Kuartal I-2024
Dedi Mulyadi

Pencalonan Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Jangankan Maju, Mundur Saja Siap

Soal Pencalonan Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi : Jangankan Maju, Mundur Saja Siap

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024