Abdul Aziz Al-Fagham, Pasukan Khusus Raja Salman yang Berakhir Tragis

Mayor Jenderal Abdul Aziz Al-Fagham (paling kiri) saat mengawal Raja Salman dengan Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA – Kematian pasukan khusus Raja Salman yang multitalenta, Mayor Jenderal Abdul Aziz Al-Fagham, membuat seluruh Arab Saudi kaget sekaligus berduka.

Raja Salman Ucapkan Selamat ke Prabowo jadi Presiden Terpilih: Semoga Sukses

Sebab, hidupnya berakhir tragis lewat peluru yang dimuntahkan oleh rekannya, yang diketahui bernama Mamdouh bin Meshaal al-Ali.

Kematian pria gundul yang dijuluki malaikat pelindung Raja Salman ini terjadi di sebuah kota di pelabuhan Laut Merah, Jeddah. Di kota itulah, pemerintah Arab Saudi pindah selama musim panas.

Innalillahi, Letnan Emil Perwira Pasukan Khusus Rahasia Satbravo 90 Kopasgat TNI Meninggal Dunia

Dijuluki pasukan khusus, lantaran Abdul Aziz Al-Fagham adalah pribadi yang punya kualifikasi komplet. Mulai dari pilot berbagai jenis pesawat hingga penjinak bom.

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud, tiba di Indonesia pada 1 Maret 2017.

Ada Kopassus, Ini 5 Pasukan Khusus Militer Terbaik di Dunia
Mayor Jenderal Abdul Aziz Al-Fagham (kanan, berdasi).

Tak heran, karena ia merupakan jebolan kesatuan pasukan elit Arab Saudi, sebelum akhirnya terpilih masuk ke Royal Guard, atau pasukan khusus kerajaan.

Hanya orang-orang terpilih yang dipercaya masuk ke kesatuan ini. Dipercayanya Abdul Aziz Al-Fagham menjadi pasukan khusus kerajaan lantaran ada peran ayahnya, Jenderal Badah bin Abdullah al-Fagham, yang mengabdi kepada mendiang ayah Raja Salman, Raja Abdullah, selama 30 tahun.

Berdasarkan data yang diolah VIVA, Senin, 30 September 2019, berikut fakta-fakta kehebatan pria berpangkat bintang dua tersebut. Abdul Aziz Al-Fagham lulus dari Akademi Militer King Khaled Military College pada 1991.

Ia memiliki berbagai badge (tanda lulus pendidikan militer), seperti badge Pasukan Khusus dan badge Pasukan Rahasia Anti-Terorisme Arab Saudi.

Selain itu, Abdul Aziz Al-Fagham punya badge pelatihan terjun payung dari sejumlah pasukan elit Amerika Serikat, yakni US Army Master Parachutist jump wings dan US Navy Master Parachutist jump wings.

Raja Salman siap meninggalkan Pulau Bali

Mayor Jenderal Abdul Aziz Al-Fagham (paling kiri).

Bukan hanya piawai soal bertempur, Abdul Aziz Al-Fagham juga bisa menerbangkan pesawat maupun helikopter dalam kondisi darurat. Hal itu ditunjukkan dari badge Saudi Arabia Air Force pilot’s wings yang dimilikinya.

Lalu, badge Saudi Arabia Combat Diver, merupakan bukti bahwa menyelam di laut adalah kemampuannya. Ia bahkan dikenal punya kemampuan menjinakkan bahan peledak, dari badge penjinak bom yang dimilikinya. Semua badge yang dimilikinya itu berhasil diraih melalui pelatihan selama lebih dari 10 tahun.

Mayor Jenderal Abdul Aziz Al-Fagham juga orang yang sangat teliti dan disiplin dalam melindungi raja. Hal itu terlihat dalam posisi tangannya ketika berjalan melindungi Raja Salman. Posisi tangannya itu menandakan bahwa perannya sebagai pasukan khusus Kerajaan Arab Saudi selalu dalam posisi siaga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya