- 7news.com.au
VIVA – Pemimpin kelompok teroris ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, dikabarkan tewas dalam sebuah operasi militer yang dilakukan pasukan khusus Amerika Serikat (AS) pada Sabtu, 26 Oktober 2019.
Kabarnya, al-Baghdadi adalah target operasi militer sangat rahasia di Provinsi Idlib, Suriah. Misinya adalah mencari lokasi "target bernilai tinggi", yang diyakini adalah Abu Bakar al-Baghdadi.
Misi tersebut pernah dijalankan ketika memburu pemimpin Al-Qaeda, Osama Bin Laden, pada 2011 di Abbottabad, Pakistan. Ia dikabarkan tewas bersama dua orang istrinya dengan cara meledakkan rompi bom bunuh diri.
Tidak ada korban jiwa dari pasukan AS. Operasi militer ini diperintahkan langsung oleh Presiden Donald Trump.
Berita tewas al-Baghdadi bukan kali ini saja. Berdasarkan catatan VIVA, Minggu, 27 Oktober 2019, berikut deretan rumor al-Baghdadi tewas namun ternyata masih hidup.
Pertama, 20 Juli 2015. Abu Bakr al-Baghdadi dilaporkan tewas dalam serangan pasukan koalisi. Namun, ia masih hidup tapi terluka parah.
Kemudian, 12 Juni 2016, al-Baghdadi dikabarkan terbunuh dalam sebuah serangan militer AS ke Raqqa, Suriah. Lagi-lagi, dirinya selamat dari maut.
Tahun 2017 adalah tahun terbanyak di mana al-Baghdadi dilaporkan tewas, baik oleh serangan koalisi pimpinan AS maupun Rusia, yang mulai terlibat langsung di Suriah.
Pada 16, 23, dan 29 Juni 2017. Kali ini militer Rusia melancarkan serangan udara di Raqqa. Informasi yang beredar bahwa al-Baghdadi bersama 30 pejabat tingkat menengah ISIS tewas seketika.
Bahkan, Iran pun sangat yakin dengan kematian al-Baghdadi. Namun, semua laporan itu terbantahkan melalui pengecekan ulang lembaga pemantau konflik Suriah, The Syrian Observatory for Human Rights dan data militer AS, alias al-Baghdadi masih sehat walafiat.
Lalu, 11 Juli 2017, kantor berita Irak, Al Sumaria, mengabarkan bahwa ISIS merilis selebaran yang menyatakan pemimpinnya itu tewas. Kali ini, The Syrian Observatory for Human Rights, juga mengkonfirmasi kematiannya.
Tapi, laporan tersebut dibantah milisi Kurdi yang mengatakan 99 persen pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi masih hidup dan sembunyi di Raqqa.
Dan terakhir, Sabtu, 26 Oktober 2019, al-Baghdadi kembali dilaporkan tewas akibat bunuh diri. Namun, keterangan resmi baru akan disampaikan Presiden Donald Trump.
