Logo BBC

Cerita Pedih Keluarga Korban Penyelundupan Manusia dalam Kontainer

Le Minh Tuan, ayah Le Van Ha yang berusia 30 tahun. Dia kini harus membesarkan cucunya. - Getty Images
Le Minh Tuan, ayah Le Van Ha yang berusia 30 tahun. Dia kini harus membesarkan cucunya. - Getty Images
Sumber :
  • bbc

Suasana memilukan begitu terasa di dalam rumah bersahaja milik Le Van Ha di Vietnam selagi keluarga besarnya berupaya menerima kenyataan bahwa dia merupakan salah satu dari 39 jenazah yang ditemukan di dalam kontainer berpendingin di Essex, Inggris.

Nenek Le menatap nanar, menutupi wajah dengan kedua tangannya. Istri Le duduk tanpa bersuara, menolak tawaran makan dari keluarganya. Ayahnya, Le Minh Tuan, memeluk cucu laki-lakinya dengan erat sembari menangis.

Kisah Le Van Ha, yang berujung nahas, merupakan cerita khas seorang pemuda dari pelosok Vietnam, miskin dan mengandalkan hasil bertani. Dia mengikuti jejak ribuan orang lainnya, ke luar negeri untuk mencari penghasilan yang lebih baik. Dia bertolak ke Eropa tiga bulan lalu, sebelum putra keduanya lahir.

Keluarga Le meminjam uang untuk membangun rumah mereka. Adapun biaya perjalanan ke Inggris sebesar 20.000 euro (sekitar Rp360,8 juta) didapat Le dari hasil menggadaikan dua bidang tanah.

Pembayaran semua utang itu bergantung dari keberhasilan Le mendapatkan pekerjaan di Inggris dengan upah yang besar. Namun, dunianya tiba-tiba runtuh.


Le Minh Tuan memeluk cucunya sembari menangis. Dia khawatir putranya, Le Van Ha, merupakan di antara korban tewas di dalam kontainer di Essex, Inggris. - Getty Images

"Dia meninggalkan kami dengan utang yang besar," kata Le Minh Tuan, ayahnya.