Cuaca Panas 2010 Akan 'Memanggang' Australia

VIVAnews - Sepuluh tahun terakhir ini merupakan dekade terpanas yang dialami Australia, sejak kondisi suhu udara mulai dicatat pada 1910.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Badan Meteorologi Australia mengatakan, kondisi ini merupakan bukti nyata adanya perubahan iklim.

Laporan tahunan badan meteorologi Australia menjelaskan bahwa suhu rata-rata dalam sepuluh tahun belakangan lebih tinggi 0,48 derajat Celcius di atas rata-rata. Ahli iklim, David Jones mengatakan, tiap dekade sejak tahun 1940-an lebih panas dibanding dekade sebelumnya.

Seperti dikutip dari laman ABC News, Selasa 5 Januari 2010, dia memperingatkan, tahun ini akan menjadi lebih panas dengan suhu kemungkinan akan naik 0,5 hingga 1 derajat Celcius di atas rata-rata. "Tidak ada keraguan akan pemanasan global, planet (Bumi) sekarang sangat panas dibanding abad lalu," kata Jones.

"Kita berada di tahap akhir peristiwa El Nino di Lautan Pasifik. Bagi temperatur Australia dan global, itu berarti tahun 2010 akan menjadi tahun panas lainnya, bahkan mungkin tahun terpanas yang pernah dicatat," tambah Jones.

Temperatur naik di selatan Australia sepanjang akhir Januari dan awal Februari tahun lalu, dan berpengaruh pada kebakaran hutan yang disebut sebagai peristiwa Black Saturday di Victoria.

Kebakaran hutan di Australia

Keren Banget, Sherina Main Teater Musikal Bareng Anak-Anak Sekolah
Foto: Istimewa

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024