Jenderal yang Pernah Tugas di Kampung Halaman Presiden jadi Kasad

Angkatan Darat Filipina.
Sumber :
  • The Filipino Times

VIVA – Letnan Jenderal Gilbert Gapay resmi ditunjuk Presiden Rodrigo Duterte menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Filipina. Jenderal bintang tiga yang pernah bertugas di Davao, kampung halaman Presiden Duterte, itu menggantikan Letnan Jenderal Macairog Alberto yang memasuki masa pensiun.

Mudik Tak Biasa! Pemuda Ini Ceritakan Perjalanan Mudiknya dengan Cara Nebeng Orang Lain

Mengutip situs Inquirer, Sabtu, 7 Desember 2019, Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan bahwa Gapay akan menjadi Kasad yang jumlah pasukannya sebanyak 98 ribu personel tersebut.

Sebelum menjadi Kasad, Gapay menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Luzon Selatan. Ia adalah lulusan Akademi Militer Filipina Tahun 1986 yang pernah menempati posisi Komandan Divisi Infanteri Mekanik serta Wakil Pangdam Mindanao Timur yang berbasis di kota Davao, Mindanao, Filipina Selatan.

Hasto Bilang Anak Ranting PDIP Minta Ketemu Jokowi Sebelum Sowan ke Megawati

Davao merupakan kota kelahiran Presiden Rodrigo Duterte. Kota tersebut menjadi saksi bisu keberhasilan Presiden yang dijuluki si pembantai gembong narkoba ini memimpin Davao selama 20 tahun.

Kini, kota Davao sama tenarnya dengan Manila, ibu kota Filipina. Hal ini lantaran Duterte secara tak resmi menjadi Davao sebagai pusat pemerintahan, sesuai dengan janji kampanyenya. Beberapa pekan sebelumnya diberitakan bahwa kesehatan Rodrigo Duterte memburuk.

Soal Pertemuan Jokowi-Megawati, Istana: Presiden Terbuka untuk Bersilaturami

Gilbert Gapay.

Ia merasa tingkat kesehatannya lambat laun semakin menurun akibat jatuh dari sepeda motor di Istana Malacanang bulan lalu yang menyebabkan sakit di bagian tulang belakang.

Kecelakaan motor tunggal itu terjadi hanya 10 hari setelah Duterte mengungkapkan pada awal Oktober kemarin bahwa dirinya menderita myasthenia gravis, penyakit autoimun yang menyebabkan kelemahan otot dan dapat menyebabkan kelopak mata turun serta penglihatan kabur.

Alhasil, dirinya menghilang di hadapan masyarakat Filipina selama dua pekan, di mana sebagian besar masa cutinya dihabiskan di rumahnya di kota Davao, Mindanao, Filipina Selatan.

Keluhan sakit pada tulang punggungnya muncul ketika Presiden pembantai gembong narkoba tersebut berada di Tokyo, Jepang ketika menghadiri penobatan Kaisar Naruhito pada 22 Oktober 2019. Duterte akhirnya mempersingkat kunjungan resminya dan kembali Manila, Filipina.

Rodrigo Duterte menyatakan kalau dirinya kerap mengalami migren dan mengidap penyakit Buerger, yakni pembengkakan pembuluh darah yang diduga disebabkan akibat kebiasaan merokok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya