- Aljazeera
VIVA – Pangkalan militer Angkatan Laut Amerika Serikat di Pensacola, Florida dibuat geger dengan aksi penembakan. Dalam peristiwa itu, empat orang tewas dan belasan lainnya terluka.
Pelaku diketahui adalah seorang warga negara Arab Saudi, yang sedang menjalani pelatihan di pusat akademi tentara AS. Setiap tahun, ada ribuan tentara asing yang ikut latihan di tempat tersebut.
Dilansir dari Reuters, Sabtu 7 Desember 2019, pelaku diketahui adalah seorang pilot Angkatan Udara Arab Saudi bernama Mohammed Saeed Alshamrani, dengan pangkat Letnan Dua.
Identitasnya diungkapkan oleh dua pejabat resmi yang mengetahui persis soal kejadian itu. Namun, keduanya meminta agar identitas mereka tidak disebutkan.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Arab Saudi yang tengah mengikuti kelas teori di Pensacola, tiba-tiba mengeluarkan senjata dan menembaki tentara lainnya.
Akibat peristiwa itu, tiga orang dikabarkan tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Petugas sherif yang mendapat laporan, kemudian tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku.
Namun, tersangka yang tidak diketahui identitasnya itu juga menghujani petugas keamanan dengan peluru. Setelah aksi drama selama beberapa menit, salah seorang sherif yang terluka akhirnya bisa menembak mati pelaku.
Israel Sebut Pangkalan Militer Rusak Akibat Serangan Rudal Iran
Media Iran mengonfirmasi serangan rudal balistik Teheran terhadap pangkalan udara Nevatim Israel di gurun Negev selatan.
