Insiden Pesawat Northwest Airlines

Si Pengebom Terancam Penjara Seumur Hidup

VIVAnews - Umar Farouk AbdulMutallab, tersangka pelaku sabotase pesawat Northwest Airlines di Amerika Serikat (AS) dijatuhi enam dakwaan. Dakwaan itu mencakup upaya pembunuhan atas 289 penumpang Northwest pada 25 Desember lalu.

Stasiun televisi CNN mengungkapan, bila terbukti bersalah, pria 23 tahun berkebangsaan Nigeria itu terancam hukuman penjara seumur hidup. Demikian hasil sidang pengadilan atas Abdulmutallab di negara bagian Michigan, AS, Rabu 6 Januari 2010.

Dokumen dakwaan tujuh halaman tersebut mendakwa AbdulMutallab dengan upaya penggunaan senjata pembunuh massal, upaya pembunuhan di dalam yuridiksi pesawat udara khusus AS danĀ  berkeinginan menghancurkan dan menjatuhkan sebuah pesawat yang berada di wilayah yurisdiksi udara AS.

Selain itu dia juga didakwa berkeinginan menempatkan perangkat penghancur di dalam dan di dekat sebuah pesawat di wilayah yuridiksi pesawat udara khusus AS; dan dua dakwaan kepemilikan senjata api/alat perusak untuk melakukan tindakan kriminal.

AbdulMutallab masuk ke pesawat Northwest Airlines penerbangan 253 di Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda, pada 25 Desember 2009. Dia berhasil menyusupkan bom yang disembunyikan di dalam pakaian yang dia kenakan. Bom itu dirancang untuk meledak di waktu yang dia tentukan.

Namun upaya itu dapat digagalkan para penumpang lain. Otoritas mengatakan, komponen-komponen bom antara lain Pentaerythritol (yang juga dikenal dengan nama PETN, bahan berdaya ledak tinggi) dan Triacetone Triperoxide (juga disebut TATP yang juga berdaya ledak tinggi), serta bahan-bahan lain.

Beberapa saat sebelum pesawat mendarat di Bandara Detroit Metropolitan Airport di Michigan, AS, AbdulMutallab berupaya meledakkan bom sehingga sempat menimbulkan percikan api dalam pesawat.

Ten Hag Bawa 3 Pemain Man Utd U-18 ke Tim Senior

Bom itu gagal meledak sepenuhnya, tetapi menimbulkan api di tempat duduk AbdulMutallab.

Hakim yang ditunjuk memimpin sidang AbdulMutallab adalah Nancy Edmunds. Menurut juru bicara Kejaksaan AS di Eastern District, Michigan, Edmunds dijadwalkan akan menjelaskan secara detail dakwaan dan penahanan AbdulMutallab pada Jumat pekan ini.

Jaksa Agung Eric Holder mengatakan, penyelidikan terhadap kasus ini telah menghasilkan informasi berharga yang akan diikuti kemanapun petunjuk tersebut mengarah.

Ilustrasi emas batangan

Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram

Harga emas keluaran logam mulia Antam 24 karat mengalami kenaikan Rp 27 ribu per gram pada hari ini yang artinya harganya sekarang Rp 1.249.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024