Teror Virus Corona COVID-19, Singapura Negara Terparah di Luar China

Singapura Saat Malam Hari, Keindahan yang Hakiki
Sumber :

VIVA – Tak hanya di China, teror wabah Virus Corona COVID-19 telah menjalar ke puluhan negara di dunia. Singapura menjadi negara yang paling terkena dampak selain di China tentunya. Di negara Singa tersebut telah ditemukan 58 kasus, terbanyak setelah China (60 ribu kasus).

8 Negara dengan Penurunan Tercepat di Asia

Dilansir dari Business Insider, Jumat 14 Februari 2020, temuan kasus di Singapura ini lebih banyak dari temuan di Hong Kong yang saat ini tercatat ditemukan sebanyak 53 kasus. Disusul Thailand di posisi ketiga setelah Singapura dan Hong Kong dengan 33 kasus.

Penyebaran Virus Corona COVID-19 di Singapura.

Kecuali Indonesia, Wakil ASEAN Terseok-seok di Piala Asia U-23: Vietnam Babak Belur

Gambar: Temuan kasus Corona COVID-19 di Singapura

Disusul Korea Selatan dengan 28 kasus, Jepang 28 kasus, Malaysia 19 temuan dan Taiwan 18 kasus. Sedangkan Filipina menjadi negara pertama di luar China yang ditemukan kasus kematian akibat Virus Corona. Kabar terakhir wabah ini bahkan sudah mendarat di negara Eropa Timur seperti Russia.

Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Menlu Singapura Atas Kemenangan di Pilpres 2024

Tangkapan demografi mengenai penyebaran memperihatinkan virus ini di Singapura dibeberkan seorang ahli software di negara tersebut. Menurut sang ahli lewat akun twitternya @Ottokyu, ia merangkum data update yang selama ini dikeluarkan Kementerian Kesehatan Singapura.

Dalam demografi tersebut, penyebaran virus ini ditandai dengan tiga warna yakni putih, orange dan merah (paling parah). Sang ahli juga menegaskan keputusannya untuk membeberkan peta penyebaran virus ini agar bisa menjadi panduan warga Singapura saat berpergian dengan mencoba menghindari zona merah paling tidak. 
 

Ilustrasi meninggal dunia.

Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal di Dunia

Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024