Logo BBC

Virus Corona, Karantina di Diamond Princess Diakui Bikin Depresi

Diamond Princess berlabuh di Yokohama sejak 4 Februari. - Getty Images
Diamond Princess berlabuh di Yokohama sejak 4 Februari. - Getty Images
Sumber :
  • bbc

"Depresi mulai muncul," kata David Abel, merupakan satu dari 3.700 orang yang menjalani masa karantina di kapal pesiar Diamond Princess. Kapal itu kini bersandar dekat Yokohama, Jepang.

David dan istrinya, Sally, sebagaimana lebih dari 2.000 penumpang lainnya, berangkat dengan harapan menjalani masa liburan mewah. Namun, alih-alih menyenangkan, mereka malah berada di pusat wabah virus Corona baru terbesar di luar daratan China.

Jumlah orang yang didiagnosis terjangkit virus Sars-CoV-2 melonjak dari 174 orang pada Rabu (12/02) menjadi 454 orang pada Selasa (18/02) sehingga menyebabkan kerisauan di dalam kapal.

David mengatakan mereka yang teruji positif dibawa keluar dari kapal menuju rumah sakit. Tapi, para penumpang dan awak lainnya diperintahkan tetap berada di dalam kapal guna menghambat penyebaran virus.

"Banyak dari penumpang kini mengalami demam kabin," kata David.

Liburan impian menjadi mimpi buruk


"Ada sedikit kecemasan," kata David Abel, penumpang Diamond Princess, kepada BBC. - BBC

"Menurut saya ada sedikit kecemasan," kata David kepada BBC, "karena saya tidak ingin mendengar ada penumpang lain yang terkena [virus]. Jelas jangan saya atau istri saya!"

Pasangan asal Inggris itu berangkat dengan kapal pesiar dengan harapan menjalani liburan impian. Namun, mimpi mereka tidak sebaik yang mereka harapkan.

Sejak kasus pertama muncul pada 4 Februari, "segalanya berubah" kata David kepada BBC.