Satgas Antar-Kemenkes ASEAN-China soal Virus Corona, Apa Pentingnya

Evakuasi WNI di Wuhan Terkait Penyebaran Virus Corona.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI/mrh/aww

VIVA – Indonesia mengusulkan pembentukan ASEAN-China Ad-Hoc Health Ministers Joint Task Force, sebuah kerja sama pertukaran informasi dan data khususnya mengenai penanganan wabah virus Corona Covid-19. Hal ini diusulkan dalam pertemuan khusus Menteri Luar Negeri ASEAN dan Republik Rakyat Tiongkok di Laos, Kamis 20 Februari 2020.

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mengatakan koordinasi erat antara negara di kawasan untuk mencegah, mengontrol dan meminimalkan dampak wabah Covid-19 merupakan langkah penting. Indonesia mengusulkan adanya jalur komunikasi hotline antara ASEAN dan China untuk saling bertukar informasi terbaru.

"Pertukaran informasi antara negara ASEAN-RRT sangat esensial. Selain itu komunikasi dan edukasi publik terkait wabah Covid sangat penting untuk mencegah kepanikan dan kebingungan masyarakat akibat wabah ini," kata Retno dalam pertemuan tersebut, dikutip keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI.

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Menanggapi usulan tersebut Duta Besar China untuk ASEAN, Deng Xijun, mengatakan sejauh ini pemerintahnya terus menjalin komunikasi intens dengan negara-negara lain, termasuk negara anggota ASEAN. Menurutnya, China sangat menyambut baik usulan itu.

"Apapun inisiatif atau proposal kerja sama untuk merespons penyebaran virus Corona akan didukung sepenuhnya oleh pemerintah Tiongkok," ujar Deng Xijung dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 21 Februari 2020

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Deng menyebut pertukaran informasi soal penyebaran dan penanggulangan virus Corona akan sangat membantu Tiongkok dan ASEAN mengenai bagaimana cara memerangi, mencegah dan mengendalikan virus tersebut. "Dan yang paling penting adalah bagaimana memenangkan pertempuran melawan virus Corona," ujarnya.

Merebaknya wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menjadi fokus pembahasan pada pertemuan Khusus Menlu ASEAN dan RRT di Vientienne, Laos, Kamis, 20 Februari 2020.

Pertemuan di Laos membuahkan hasil substansial, yang menunjukkan kemauan keras dan tekad saling mendukung antara Tiongkok dan ASEAN melewati masa sulit. Kedua belah pihak juga sepakat untuk mengadakan pertemuan khusus mengenai perencanaan dan panduan, bahwa epidemi ini tidak mempengaruhi hubungan ASEAN-Tiongkok.

"Pertemuan tersebut mengirimkan kepada dunia, sinyal yang jelas dan tegas bahwa ASEAN-Tiongkok akan melindungi kesehatan masyarakat, menjaga keselamatan masyarakat di kawasan dan memelihara pembangunan sosial ekonomi regional yang sepenuhnya menunjukkan sikap tanggung jawab untuk memelihara stabilitas kawasan," ujar Deng Xijun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya