Logo BBC

Sipir dan Tahanan Wanita Kabur Bersama dari Penjara Super Ketat Korut

- BBC
- BBC
Sumber :
  • bbc

Ini adalah kisah tentang seorang sipir laki-laki yang membantu tahanan perempuan melarikan diri dari satu penjara di Korea Utara yang dikenal represif.

Jeon Gwang-jin sudah memikirkan segala hal, mulai dari memotong kabel yang terhubung ke kamera pengintai, mengajukan diri untuk piket di malam hari, sampai meletakkan sepatunya di balik pintu demi melancarkan pelarian Kim, sang tahanan.

Jeon membangunkan Kim di tengah malam dan membawanya melewati rute yang telah direncanakannya.

Pada malam sebelum melarikan diri, Jeon telah mengepak dua tas ransel untuk mereka berdua, isinya berupa makanan dan beberapa pakaian ganti, ditambah sebilah pisau dan racun.

Ia tidak mau mengambil risiko, ia membekali dirinya dengan pistol.

Meski Kim berupaya membujuk agar ia tidak membawa senjata, namun Jeon bersikeras.

Jika nantinya tertangkap, Jeon berpikir itu bukan suatu pilihan, karena pada akhirnya ia akan diadili dan menghadapi eksekusi mati juga.

"Saya tahu kesempatan saya hanya malam ini. Jika tidak berhasil, saya akan ditangkap dan dibunuh," ujar Jeon Gwang-jin, 26 tahun.

Terutama karena ia telah membantu seorang tahanan melarikan diri.

"Jika mereka menghentikan saya, saya akan menembak mereka dan berlari. Jika saya tidak bisa lari, saya akan menembak diri saya sendiri."


Jeon Gwang-jin - BBC

Kalaupun itu tidak berhasil, ia akan menikam dirinya sendiri dengan pisau dan meminum racun.

"Begitu saya siap mati, tak ada satupun yang membuat saya takut," kata Jeon.

Mereka bersama-sama melompat dari jendela dan berlari melintasi halaman tempat berolahraga di penjara tersebut.

Di depan mereka terbentang pagar tinggi yang harus dinaiki, belum lagi kekhawatiran anjing-anjing penjaga yang akan menggonggong.


Jeon dan Kim di pagar penjagaan penjara (ilustrasi). - BBC

Dan meski tak ada seorang pun yang tahu, jika mereka berhasil menaiki pagar secara diam-diam, mereka masih harus melewati penjaga perbatasan yang berpatroli di Sungai Tumen.

Namun itu sepadan dengan risikonya.

Perjalanan Kim dari pusat tahanan ke kamp sudah dekat.

Mereka berdua tahu situasi mengerikan itu adalah jika ia tidak pernah bisa keluar dari tempat itu hidup-hidup.


- BBC

Persahabatan antara sipir dan tahanan jarang terjadi