Ngeri, Hoax Corona Bikin Masyarakat Ukraina Musuhi Saudaranya Sendiri
- Pixabay
VIVA – Berita palsu yang menyebar di dunia maya ternyata mampu membuat ketakutan dan keadaan bahaya. Kali ini karena informasi palsu soal virus Corona Covid-19 dan menyebabkan protest massa berlangsung keras di Ukraina.
Kejadian itu disebabkan sebuah email brodcast mengklaim datang dari Kementerian Kesehatan Ukraina. Email itu berisi informasi palsu jika sudah ada lima kasus virus Covid-19 di negara tersebut di hari yang sama saat sebuah pesawat mengangkut orang Ukraina dari China tiba di sana.
Akibat berita bohong itu, protes langsung terjadi. Selain itu masyarakat juga bentrok dengan polisi anti huru-hara di beberapa tempat, dikutip laman Buzzfeednews, Senin, 24 Februari 2020.
Namun yang terjadi sesungguhnya, email itu berasal dari luar Ukraina. Informasi tersebut dikeluarkan langsunh oleh Layanan Keamanan Ukrainan (SBU).
Hingga saat ini hanya ada dua warga Ukraina yang terinfeksi virus Corona. Keduanya juga tidak berada di negara tersebut namun merupakan penumpang kapal Diamond Princess yang merapat di Jepang.
Kedua orang tersebut kabarnya juga telah kembali sehat dari virus Corona.
Atas penyebaran berita palsu itu, Pusat Kesehatan Masyarakat Ukraina bergerak cepat untuk memberitahu masyarakat jika informasi tersebut salah.
"Perhatian! Laporan soal lima kasus yang terkonfirmasi kasus Covid-19 coronavirus di Ukraina adalah tidak benar," ujar lembaga itu.
Mereka juga mengingatkan media setempat tidak lagi menyebarluaskan informasi bohong itu. Bantahan adanya Corona juga disebutkan Gubernur Kharkiv, tempat pesawat mendarat yang membawa pengungsi asal China.
"Jangan menyebarkan kepanikan, semuanya baik-baik saja. Semua yang ada di pesawat sehat," ujarnya.
