Kota Qom Mencekam, Sudah 43 Warga Iran Tewas Akibat Corona

Kota Suci Qom.
Sumber :
  • hezbprv

VIVA – Kota Qom di Iran kini benar-benar mencekam, bayangkan saja meski corona alias COVID-19 baru menyerang wilayah itu, tapi jumlah korban meninggal dunia sudah meningkat pesat.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Terhitung sejak Sabtu 29 Februari 2020 ini, pemerintah Iran mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat corona di Iran sudah mencapai 43 orang. Dan terbanyak di Kota Qom. Jumlah ini meningkat cepat dalam sehari, sebelumnya tercatat korban meninggal hanya di angka 26 jiwa.

Sementara itu, jumlah orang yang terserang corona di Iran juga telah bertambah menjadi 593 orang. Dua di antaranya adalah Wakil Presiden dan Wakil Menteri Kesehatan Iran.

Ini Alasan Mengapa Kasus Virus COVID-19 Melonjak Tinggi di Singapura Hingga 22 Ribu Kasus

"Sayangnya sembilan orang meninggal karena virus dalam 24 jam terakhir. Korban tewas adalah 43 sekarang. Kasus terinfeksi baru yang dikonfirmasi sejak kemarin adalah 205 yang membuat jumlah total orang yang terinfeksi dikonfirmasi 593," kata juru bicara pemerintah Iran, Kianush Jahanpur

Kota Qom yang dianggap suci  oleh penganut Syi'ah menjadi kota kedua dunia dengan jumlah kematian terbanyak akibat corona setelah Kota Hubei di China. Di Kota Hubei sendiri jumlah korban meninggal sudah mencapai 2.727 jiwa.

Ditemukan di Sejumlah Negara, Seberapa Bahaya Varian Baru Virus Corona Pirola?

Berdasarkan data CSSE, hingga saat ini sudah sebanyak 85.406 warga bumi terserang corona. Serangan corona di kota ini dituduh merupakan ulah dari  Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Trump dituding telah sengaja menyerang Qom dengan corona untuk membalas dendam atas serangan militer Iran ke pangkalan militer AS di Irak.

Baca: Geger Kemunculan Raja Rimba di Riau, Jejak Kakinya Ditemukan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya