Keluar Korut akibat Corona, Dubes Swedia: Belum Pernah Sebahagia Ini

Selfie Dubes Swedia Joachim Bergstrom sebelum tinggalkan Korut
Sumber :
  • JOACHIM BERGSTROM/TWITTER via BBC

VIVA – Virus Corona Covid-19 menginfeksi banyak orang di seluruh dunia. Lebih dari 100.000 ribu kasus ditemukan di berbagai negara dan mayoritas ada di China. Hal ini membuat pemerintah Korea Utara melakukan beberapa upaya antara lain melakukan karantina yang sempat berimbas pada warga asing termasuk para diplomat dan staf perwakilan negara asing di Korea Utara. 

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Setelah mengkarantina hampir 10.000 orang, Korea Utara mulai memberi kebebasan mereka yang tidak memiliki gejala terkait Corona Covid-19, termasuk warga asing dan para diplomat yang berada di negara tersebut.

Dilaporkan BBC, pesawat Air Koryo yang terbang menuju Vladivostok adalah pesawat komersial pertama yang meninggalkan Korea Utara dalam sebulan ini. Penerbangan KOR271 mendarat di Vladivostok pada Senin pagi dan membawa keluar para warga asing dari Korea Utara.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Korea Utara mengkarantina ratusan orang asing yang berada di Ibu Kota Pyongyang dalam upaya untuk mencegah penyebaan virus Corona.

Duta Besar Rusia sempat menggambarkan kondisi itu sebagai “penghancuran moral”.

Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!

Meskipun berbatasan langsung dengan China dan Korea Selatan yang mana dua negara tersebut mengalami kasus yang parah, sejauh ini belum ada laporan mengenai virus Corona Covid-19 di Korea Utara.

Penerbangan KOR271 meninggalkan Pyongyang pada Senin pukul 08.40 waktu setempat dan tiba di Vladivostok pada pukul 10.47, menurut situs pelacak penerbangan FlightAware.

Setidaknya 60 orang diplomat dan staf kedutaan berada di penerbangan tersebut. Duta besar Inggris untuk Korea Utara mengungkapkan melalui akun Twitter bahwa ia sedih harus berpisah dengan rekan-rekannya dari Kedutaan Besar Jerman dan juga Prancis. Colin Crooks juga menambahkan bahwa kedutaan lain akan tutup sementara, namun kedutaan Inggris akan tetap buka.

Ia juga membagikan sebuah foto yang menampilkan dua minibus sedang menjemput staf kedutaan menuju bandara.

Korea Utara diketahui mengkarantina sekitar 380 warga asing yang kebanyakan adalah diplomat dan staf kedutaan di Pyongyang di kompleks mereka selama 30 hari. Sementara itu menurut NYP, warga Korea Utara yang diduga pernah melakukan kontak dengan orang asing diisolasi selama lebih dari 40 hari.

Setelah berakhirnya karantina tersebut, Dubes Swedia Joachim Bergstrom malah menunjukkan ekspresi lega dan jauh dari kesedihan dengan mengunggah swafoto di Twitter bertuliskan,“Saya belum pernah sebahagia ini berdiri di lapangan Kim Il Sung”.

Pemerintah Korut masih membatasi interaksi orang asing dengan warga setempat. Mereka dilarang mengunjugi tempat-tempat keramaian seperti restoran, pusat kebugaran, toko maupun hotel.

Ada sebuah spekulasi kekhawatiran yang muncul bahwa Korea Utara yang terkena sanksi internasional, tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai  untuk menguji dan merawat suspect dan pasien positif.

Hingga saat ini, jumlah korban positif yang terjangkit virus Corona mencapai angka 107 ribu jiwa di dunia dengan kematian mencapai 3.600 jiwa.

Laporan: Dion Yudhantama
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya