VIVA – Istri Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, Maria Begona Gomez Fernandez dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh kantor Perdana Menteri, beberapa jam setelah dia mengumumkan penutupan atau lockdonw seluruh negara.
Dikutip laman World of Buzz, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah, Maria Begona Gomez Fernandez dan suaminya sekarang dikarantina di kediaman resmi mereka, mengikuti langkah-langkah pencegahan baru yang diperkenalkan oleh otoritas kesehatan setempat.
Spanyol sebelumnya telah mengumumkan bahwa negara itu sekarang ditutup dan warga negara diperintahkan untuk tinggal di rumah selama dua minggu ke depan untuk mengendalikan penyebaran virus. Warga hanya diizinkan keluar jika mereka perlu membeli makanan dan obat-obatan, pergi bekerja atau ke rumah sakit.
Semua angkutan umum akan dikurangi. Operator maskapai, kereta api, bus, dan kapal mengatakan bahwa mereka perlu mengurangi layanan mereka setidaknya setengah dan bahwa setiap pesawat, kereta api, bus atau sarana transportasi lainnya tidak boleh terlalu padat
Kementerian dalam negeri akan mengendalikan semua pasukan polisi, termasuk yang ada di tingkat lokal dan regional. Dengan 191 kematian dan 6.046 infeksi, Spanyol adalah negara yang paling terpukul di Eropa setelah Italia, yang mengumumkan penutupan secara nasional pada hari Senin.
Pada hari Jumat, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan Eropa sekarang menjadi "pusat" pandemi. Direktur Jenderal Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak negara-negara untuk menggunakan langkah-langkah agresif, mobilisasi masyarakat dan jarak sosial untuk menyelamatkan nyawa.
Beberapa negara Eropa telah melaporkan peningkatan tajam infeksi dan kematian dalam beberapa hari terakhir.
Cak Imin Sebut Pengakuan Tiga Negara Eropa atas Palestina Momen Akhiri Konflik
Cak Imin menilai sikap tiga negara Eropa--Spanyol, Irlandia, dan Norwegia--mengakui Palestina sebagai negara dapat menjadi momentum mengakhiri konflik di Palestina.
