- IRN HRM
VIVA – Virus Corona atau COVID-19 semakin mengganas di Iran. Dalam 24 jam terakhir dilaporkan sebanyak 113 penderita meninggal dunia.
Kematian 113 pasien corona di Iran disampaikan Penasihat Menteri Kesehatan Iran, Alireza Vahabzadeh, Minggu 15 Maret 2020.
"Selama 24 jam terakhir, 113 orang kehilangan nyawa dan jumlah total kematian di negara itu mencapai 724," kata Ali tertulis di akun Twitternya.
Menurut Ali, tak hanya korban meninggal dunia, jumlah penderita corona juga meningkat pesat, dalam sehari sekitar 1209 warga Iran positif corona.
"Total pasien corona meningkat jadi 13.938," katanya.
Meski jumlah penderita corona meningkat. Tapi Ali mengklaim sejauh ini tim medis Iran telah berhasil menyembuhkan hampir 5 ribu pasien. "Sejauh ini, 4.590 pasien telah pulih," kata dia.
Pasien corona terbanyak berada di Kota Teheran dengan total 251 orang, lalu Kota Khorasan Razavi 143 orang dan Kota Isfahan 126 orang. Sementara Kota Suci Qom ada 84 orang.
Baca: Fakta Penting di Balik Kasus Balita Positif Corona di Yogyakarta
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
