Update Corona: Italia Paling Ekstrem, Indonesia Mendebarkan

Italia
Sumber :
  • twittter

VIVA – Wabah Virus Corona COVID-19 terus memakan korban. Tercatat hingga berita ini diturunkan, total 304.208 orang telah terpapar virus yang menyerang saluran pernafasan ini. Angka kematiannya mencengangkan, total 12.983 orang meninggal.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Dari data worldmeters, Minggu 22 Maret 2020, Italia menjadi negara yang paling ekstrem terdampak COVID-19 saat ini. Angka kematian yang sangat tinggi. Dari total 53.578 kasus, korban meninggal sebanyak 4.825 orang. Dengan prosentase angka kematiannya mencapai 9 persen.

'Kehancuran' akibat COVID-19 yang terjadi di Italia bahkan mengalahkan China yang menjadi asal-usul virus kejam ini. Di China sendiri, korban meninggal sebanyak 3.255 orang dari 81.008 kasus. Jika dihitung, prosentase kematiannya hanya sekitar 4 persen.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Selain Italia, negara yang juga porak-poranda karena COVID-19 adalah Iran dan Spanyol. Di Iran, jumlah korban meninggal mencapai 1.556 orang dari total temuan 20.610 kasus. Dengan prosentase kematian 7,54 persen.

Spanyol tak kalah meradang. Di negara asal La Liga tersebut, korban meninggal hingga saat ini mencapai 1.378 orang dari total 25.374 kasus. Jika dihitung angka kematiannya sekitar 5,4 persen.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Bagaimana dengan Indonesia? Meski secara temuan kasus dan korban meninggal tak sebanyak negara-negara di atas, namun Indonesia sebenarnya dalam kondisi yang lebih memprihatinkan. Pasalnya, angka kematiannya sendiri mencapai 8,44 persen.

Dari data terbaru, jumlah temuan kasus Virus Corona COVID-19 di Indonesia sebanyak 450 orang. Dari angka itu, sebanyak 38 orang meninggal dunia. Jika dihitung prosentasenya mencapai 8,44 persen. Terpaut tipis angka kematian di Italia.

Mengingat betapa berbahayanya penyebaran virus ini termasuk di Indonesia, tentu anjuran baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk tetap tinggal di rumah pantas dilakukan. Jangan sampai menyesal kemudian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya