Amerika Kian Parah, Jumlah Penderita Corona Meledak Lampaui Iran

Amerika
Sumber :
  • IG Donald Trump.

VIVA – Sungguh tak disangka, jumlah penderita Virus Corona atau COVID-19 di Amerika Serikat meledak. Bahkan kini negara adi kuasa itu sudah menempati urutan keempat sebagai negara dengan jumlah pasien corona terbanyak dunia.

Presiden Joe Biden Dinyatakan Positif COVID-19, Begini Kondisinya

Berdasarkan data terbaru yang diterbitkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University, Senin 23 Maret 2020, total sudah 27 ribu lebih penduduk Amerika yang positif corona.

Dan sudah 347 pasien corona meninggal dunia, sementara dari total pasien yang terinfeksi, Amerika baru bisa memulihkan sebanyak 176 korban saja.

Kejagung Diminta Usut Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19 di Kabupaten Samosir

Yang mengejutkan lagi, Amerika telah melampaui Iran. Iran kini berada di posisi enam dengan total penderita corona sebanyak 21 ribu jiwa lebih. Memang ada sebanyak  1.685 pasien corona Iran yang meninggal. Tapi Iran berhasil menyembuhkan sebanyak 7.931 korban corona.

Jika berkaca pada kondisi Amerika di tanggal 19 Maret 2020, lonjakan jumlah positif corona tentu jauh sangat buruk, saat itu Amerika masih berada di peringkat 6 dunia dengan jumlah pasien corona sebanyak 9.415 orang. Saat itu baru 150 pasien yang meninggal dunia. Dan baru memulihkan sebanyak 106 pasien.

Siemens Dorong Layanan Kesehatan Menuju Era Baru

Sementara itu, jumlah penduduk bumi yang terinfeksi corona sudah menginjak angka 318.662. Sebanyak 13.672 meninggal dunia dan 94.704 orang berhasil disembuhkan. Italia masih menjadi negara dengan jumlah korban meninggal terbanyak dengan total 4.825 orang.

Ilustrasi mayat/jenazah.

Pemerintah Sri Lanka Minta Maaf ke Umat Islam usai Paksa Korban Covid-19 Dikremasi

Pemerintah Sri Lanka pada Selasa, 23 Juli 2024, secara resmi meminta maaf kepada masyarakat Muslim di pulau itu karena memaksa korban COVID-19 untuk dikremasi.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2024