Thailand Lockdown Hingga April untuk Hentikan Penyebaran Virus Corona

Perdana Menteri Thailand, Jenderal Prayut Chan o Cha
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Wisnu Widiantoro

VIVA – Thailand menjadi negara terbaru yang mengumumkan lockdown, atau pembatasan aktivitas total untuk warganya untuk menekan penyebaran virus corona.

Menko Luhut Siap Beri Insentif ke Apple Agar Mau Berinvestasi di RI

Mengutip Bloomberg pada Kamis, 26 Maret 2020, lockdown, diterapkan setelah jumlah kasus positif corona menembus 1.000 orang.

"Sangat penting bagi kita untuk menerapkan aturan yang jauh lebih ketat untuk benar-benar membatasi penyebaran corona," ujar Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-Ocha, dalam siaran televisi.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Lockdown diterapkan mulai Kamis ini setelah Thailand mengumumkan keadaan darurat. Lockdown direncanakan berlangsung hingga akhir April.

"Thailand saat ini dalam situasi penyebaran wabah yang benar-benar buruk," ujar Prayuth.

Viral Turis Korea Dikecam Gegara Tindakan Tak Senonoh di Festival Kebudayaan Thailand

Lonjakan kasus sendiri, terjadi dengan begitu signifikan di mana pada awal Maret, hanya ada sekitar 40 kasus positif corona. Selama lockdown, Thailand akan benar-benar tertutup untuk warga negara asing, seluruh jenis acara yang mengumpulkan massa dilarang, perjalanan di dalam negeri dibatasi, lalu hanya toko-toko yang menjual barang-barang penting seperti obat dan makanan saja yang diizinkan buka.

"Situasi wabah akan menjadi semakin buruk lagi jika hal ini tidak dilakukan," ujar Prayuth.

Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus di KPK

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024