Ngerinya Virus Corona, Mampu Tumbangkan Pemerintahan Sebuah Negara

Perdana Menteri Albin Kurti tumbang
Sumber :
  • DW

VIVA – Kejadian yang terjadi di Negara Kosovo ini dapat menjadi pelajaran berharga tentunya. Pemerintahan di Kosovo di ambang kehancuran gara-gara mewabahnya Virus Corona COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Semuanya dipicu dengan wacana perlu tidaknya dilakukan lockdown terkait wabah Corona. Keputusan Perdana Menteri Albin Kurti memecat menteri dalam negeri AgimVeliu memicu keributan di parlemen.

Sang Perdana Menteri memecat menteri dalam negeri karena tak setuju dengan opsi lockdown. Namun keputusan itu harus dibayar mahal setelah partai tempat bernaung AgimVeliu, Liga Demokratik Kosovo (LDK) mengajukan mosi tidak percaya

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Hasilnya, dalam voting yang dilakukan di parlemen, Perdana Menteri Albin Kurti menelan kekalahan. Dengan kekalahan ini, partai penyokong Albin Kurti, Vetevendosje (VV) harus menunjuk penggantinya dalam waktu 15 hari. 

Dalam voting yang digelar Rabu 26 Maret 2020, sang perdana menteri hanya mendapat dukungan 32 suara dari total 120 anggota parlemen. Sebanyak 82 anggota parlemen memilih menjungkalkan Albin Kurti. 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Sebagai catatan, Kosovo merupakan negara yang terbilang masih baru. Awalnya sebuah provinsi di Serbia. Namun pada 17 Februari 2008, Kosovo mendeklarasikan sebagai negara sendiri dan mendapat dukungan negara-negara barat di PBB.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024