Penasihat Netanyahu Positif Corona, Baru Bertemu PM Israel Kamis Lalu

PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Beberapa pejabat Israel termasuk Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dikhawatirkan berpotensi terpapar virus Corona COVID-19 setelah salah satu penasihat PM Israel dinyatakan terjangkit virus mematikan tersebut.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Seorang penasihat PM Israel untuk urusan Ultra-Orthodox, Rivka Paluch dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Paluch yang sempat bertemu Benjamin Netanyahu pada hari Kamis lalu menimbulkan kekhawatiran bahwa PM mungkin juga terpapar Corona. Paluch dikabarkan positif terjangkit virus Corona beberapa jam setelah suaminya dilarikan ke rumah sakit juga akibat terjangkit virus Corona seperti yang diberitakan Times of Israel.

Sumber dari kantor PM Netanyahu mengatakan kepada media bahwa mereka akan bertindak sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan dan kemungkinan Perdana Menteri dan penasihat serta anggota parlemen lainnya akan dikarantina selama 14 hari. Mereka juga mengatakan bahwa saat ini sedang menelusuri dari mana Paluch tertular virus Corona COVID-19 tersebut.

Joe Biden Won't Support an Israeli Counterattack on Iran

Kantor Perdana Menteri mengkonfirmasi bahwa Paluch bertemu dengan Netanyahu pada Kamis lalu namun disebut tetap menjaga jarak sesuai arahan dari petugas kesehatan setempat.

“Aturan untuk menjaga jarak telah dilakukan sesuai dengan instruksi dari Kementerian Kesehatan, bahkan sebelum ada anggota keluarga yang dinyatakan positif,” sumber yang dekat dengan Paluch mengatakan kepada Channel 12.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Tujuh anggota parlemen saat ini sedang melakukan isolasi mandiri setelah bertemu dengan Paluch. Angka tersebut diprediksi dapat meningkat secara signifikan setelah ditemukan siapa saja yang bertemu Paluch.

Hingga saat ini belum ada keterangan langsung mengenai kondisi Paluch. Menurut kabar, suaminya saat ini dirawat di rumah sakit meskipun tidak menunjukkan gejala penyakit.

Kebanyakan orang yang terkena COVID-19 menunjukkan gejala yang ringan hingga sedang. Mulai dari demam, batuk, hingga pneumonia ringan dan kadang membutuhkan rawat inap.

Orang dengan usia lanjut dan orang yang memiliki penyakit penyerta memiliki risiko kematian lebih besar. Diketahui Netanyahu yang saat ini berusia 70 tahun dianggap memiliki risiko yang besar sama seperti Paluch yang saat ini berusia 64 tahun.

Hingga Minggu malam, terdapat 4.247 kasus yang terkonfirmasi di Israel dengan 15 kematian akibat Corona. Menurut Kementerian Kesehatan Israel, saat ini terdapat 78 pasien dengan kondisi serius dan 59 pasien menggunakan ventilator.

Baca juga: Usai Kadernya Positif SBY Jalani Tes Corona COVID-19, Ini Hasilnya

Laporan: Dion Yudhantama

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya