Lockdown karena Corona, Ada Saja Warga Inggris Pesta-pesta Karaoke
- U-Report
VIVA – Inggris salah satu negara di benua Eropa yang paling parah terdampak virus Corona COVID-19. Inggris kemudian memutuskan untuk lockdown. Namun pihak Kepolisian mereka malah menemukan kegiatan yang melanggar hal tersebut dan ada saja warga yang bebal pada aturan ini.
Kepolisian Provinsi Derbyshire, Inggris baru saja melakukan sidak ke sebuah rumah yang saat itu sedang mengadakan pesta besar-besaran. Pesta itu diisi dengan karaoke bersama serta makanan prasmanan yang terhitung banyak jumlahnya.
Penggrebekan yang dilakukan di sebuah rumah daerah Normanton pada hari Sabtu, 28 Maret 2020 malam ini menemukan pesta yang berisi 25 orang. Kegiatan ini melanggar aturan yang dibuat pemerintah Inggris yang sedang memutuskan untuk lockdown demi menekan jumlah penyebaran virus Corona.
Foto-foto hasil penggrebekan ternyata diunggah oleh Kepolisian lewat media sosial. Dalam foto tersebut menunjukkan adanya sebuah meja makan yang penuh dengan makanan dan minuman serta dua pelantang suara besar ditumpuk di sebelah dinding.
Kemudian polisi mengatakan bahwa para petugas yang saat itu melakukan sidak kemudian berusaha menasihati para warga yang terlibat.
“Jelas orang masih mengabaikan sepenuhnya saran dan aturan pemerintah,” kata unit reaksi cepat di Kepolisian Derbyshire yang ikut dalam sidak yang juga dilansir dari Independent pada hari Senin, 30 Maret 2020.
“Para petugas baru saja melayani sebuah laporan mengejutkan untuk mendapati 25 orang dewasa dan anak-anak mengadakan pesta besar-besaran dengan speakers dan karaoke,” dilansir keterangan polisi.
“Semua orang bubar dan tuan rumah (harus) berurusan,” lanjut keterangan itu.
Untuk diketahui, kepolisian Derbyshre belakangan ini tengah aktif di media sosial dalam menunjukkan upayanya untuk menegakkan peraturan pemerintah tentang social distancing dan self-quarantine bagi para warganya.
Inggris sendiri sampai pada hari Senin ini tercatat sudah ada 17.089 orang yang terinfeksi virus Corona mematikan tersebut dengan 1.019 orang meninggal serta 135 orang sembuh.
Baca juga: Lagi-lagi PDP Corona COVID-19 Kabur dari RS karena Takut Isolasi
Laporan : Abdulah Saputra
