Logo ABC

Kasus Corona Tertinggi di Dunia kini di AS, Kematiannya Bisa Capai 200 Ribu

Seorang warga mengenakan masker menunggu untuk dites COVID-19 di New York, negara bagian dengan kasus terbanyak di AS saat ini.
Seorang warga mengenakan masker menunggu untuk dites COVID-19 di New York, negara bagian dengan kasus terbanyak di AS saat ini.
Sumber :
  • abc

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah memperpanjang masa "social distancing" di negara tersebut sampai akhir April. Tujuannya adalah untuk mengurangi angka penularan virus corona, yang sekarang menjadi yang tertinggi di dunia.

Wabah corona di Amerika Serikat

  • AS jadi pusat penyebaran corona tertinggi dengan jumlah kasus lebih dari 140 ribu
  • Trump menuduh rumah sakit menyembunyikan ventilator tapi kemudian membantahnya
  • Negara bagian dan kota besar AS meminta peralatan tambahan karena meningkatnya kasus

Keputusan ini sangat berbeda dengan apa yang diungkapkan Presiden Trump beberapa hari lalu, bahwa negaranya akan kembali dibuka untuk bisnis, sehari setelah Hari Paskah tanggal 12 April nanti.

Kepada wartawan di Gedung Putih, Presiden Trump mengatakan puncak penularan virus corona akan terjadi dalam dua minggu.

Ia juga mengatakan jika ucapannya soal bisnis yang kembali normal setelah Hari Paskah hanyalah untuk "memberi semangat".

Semula kebijakan social distancing yang diberlakukan pemerintah AS berlangsung dua minggu dan berakhir hari Senin 30 Maret 2020 waktu setempat.

Sekarang kebijakan ini akan diperpanjang sampai 30 April.