Italia Hotspot Maut Corona Dunia Mulai Tunjukkan Secercah Harapan

Vatikan
Sumber :
  • VIVA/Ezra Sihite

VIVA – Italia memperpanjang masa lockdown akibat Corona COVID-19 hingga masa Paskah tahun ini. Meski Italia termasuk paling banyak korban meninggal akibat Corona namun secercah harapan mulai tampak tatkala dalam dua hari ini dilaporkan jumlah orang yang terinfeksi virus Corona menurun.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dilansir laman BBC, jumlah pasien Corona COVID-19 di Italia pada Senin 30 Maret 2020 turun menjadi 1.648 kasus setelah hari sebelumnya angka cukup dahsyat yaitu 3.815 kasus.

Sementara angka kematian masih meningkat yang sebelumnya 765 kematian menjadi 812 kematian akibat Corona.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Italia meyakini bahwa masa puncak krisis Corona COVID-19 akan berlangsung kurang lebih seminggu ini. Total di Italia sudah meninggal 11.591 akibat infeksi Corona, virus yang awalnya diidentifikasi berasal dari Wuhan, China itu.

Sementara Ikatan Dokter Italia pada Senin juga melaporkan kematian 11 orang dokter kembali sehingga total dokter yang mengembuskan napas terakhir di wabah Corona sudah 61 orang. Awalnya lockdown dilakukan hingga Jumat ini namun sudah diumumkan akan diperpanjang paling tidak hingga 12 April 2020 yang tak lain adalah masa Minggu Paskah.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Baca juga: Pria Kejang-kejang Disangka Kena Corona Gegerkan Markas Polda Metro

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024