Gempa Haiti

Jelang Fajar, Dampak Gempa Semakin Nyata

VIVAnews - Kekhawatiran akan banyaknya korban gempa di Haiti setelah gempa bumi 7 pada Skala Richter mengguncang negara kepulauan di Laut Karibia tersebut semakin memuncak saat pagi menjelang, Rabu 13 Januari 2010.

Beberapa saat lagi fajar akan merekah di ibukota Haiti, Port-au-Prince, sehingga kerusakan bangunan dan korban akan jelas terlihat. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat memperkirakan, korban akan sangat banyak.

Perwakilan dari Catholic Relief Services di Port-au-Prince melalui sambungan telepon mengatakan, kemungkinan ada ribuan orang tewas. Sambungan telepon terputus karena saluran komunikasi terganggu akibat gempa.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi ABC, muncul laporan sedikitnya 200 orang di sebuah hotel yang sering digunakan warga asing menginap belum diketahui nasibnya. "Kami tahu ada 300 orang di dalam hotel saat bangunan hotel ambruk. Hanya sekitar 100 orang yang berhasil menyelamatkan diri. Ini yang membuat kami khawatir," kata Menteri Luar Negeri Prancis, Alain Joyandet.

Banyak warga di Port-au-Prince berkeliaran di jalan karena terlalu takut berlindung di bawah atap setelah 24 gempa susulan mengguncang kota.

Para ahli mengatakan gempa bisa berlanjut hingga beberapa pekan, bahkan beberapa bulan ke depan. Tubuh-tubuh tak bernyawa korban tergeletak di jalanan dan gambar dari zona bencana menunjukkan bangunan dan mobil yang hancur.

Sedangkan Departemen Luar Negeri Australia mengatakan, baru sembilan warga Australia yang berhasil dikontak. Lembaga sosial Australia yang melakukan kegiatan sosial di negara-negara miskin mencemaskan nasib para pekerjanya di Haiti.

hadi.suprapto@vivanews.com

Fakta Mengerikan Korea Selatan U-23 Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23
Daud Kim

Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!

Upaya YouTuber Korea Selatan dan mantan bintang K-pop Daud Kim untuk membangun masjid di Incheon menghadapi perlawanan dari warga setempat dan tuduhan penipuan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024