Mengejutkan, Sekjen WHO Mengaku Diancam Mau Dibunuh Akibat COVID-19

Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia alias WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyes
Sumber :
  • WHO

VIVA – Sebuah pengakuan mengejutkan dilontarkan Sekretaris Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dokter Tedros mengakui telah banyak menerima hinaan bernada rasis selama menangani pandemi Virus Corona atau COVID-19 yang saat ini sudah menginfeksi 1,5 juta manusia di bumi.

Tak hanya hinaan rasis saja, dokter Tedros juga mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan. Bahkan ancaman itu tak hanya sekali diterimanya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Ketika itu masalah pribadi, bahkan ancaman pembunuhan, aku tidak peduli. Ketika sebagai komunitas, orang-orang mulai menghina kita, itu sudah cukup," kata Tedros dalam tulisannya di akun resminya Kamis 9 April 2020.

Perlu diketahui, memang sejak Virus Corona menyerang dunia, banyak yang kecewa pada kinerja WHO. Bahkan, 200 ribu orang pernah menandatangi petisi agar Tedros dipecat.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Berikut video pengakuan dokter Tedros itu:

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024