Gempa Haiti Diduga Tewaskan Puluhan Ribu

VIVAnews - Puluhan ribu orang diduga tewas akibat gempa bermagnitudo 7 di Haiti, Amerika Latin. Korban tewas umumnya terjebak dalam rumah yang runtuh saat gempa mengguncang Selasa 12 Januari 2010 waktu setempat.

Warga yang selamat berusaha membongkar reruntuhan, mencari sanak-keluarganya. Sambil menangis, mereka mengais bekas rumah mereka.

Rumah, rumah sakit, sekolah, penjara dan bahkan istana Presiden ikut terkena dampak gempa. Uskup Katolik di Ibukota Haiti, Port-au-Prince, bahkan terkubur bersama gereja katedralnya. Markas PBB di Ibukota juga hancur.

Korban-korban yang selamat penuh luka dan kepedihan. "Saya tak kuat lagi," ujar Alex Georges. "Punggung saya begitu sakit," ujar Alex yang tertimpa sekolah yang runtuh.

"Keadaan ini lebih buruk daripada dilanda badai," ujar seorang asisten dokter, Jimitre Coquillon. "Tak ada air. Tak ada apapun. Orang yang kehausan akan segera mati," katanya dilaporkan Associated Press.

Mayat-mayat bergelimpangan di sela runtuhan dan jalan. Senator Youri Latortue memperkirakan ada 500 ribu orang yang meninggal. Namun Presiden Haiti, Rene Preval, menyatakan jangan buru-buru menyebut angka.

"Saya masih berusaha memahami guncangan ini dan bagaimana menanganinya," kata Preval kepada CNN.

Top Trending: Suami Sandra Dewi Punya Saham Triliunan, Ramalan Jayabaya Soal Masa Depan Indonesia
Nikita Mirzani

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Di mata Nikita Mirzani, Rizky Irmansyah adalah sosok laki-laki berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024