Jurus Korea Selatan Atasi Gelombang Pengangguran Akibat COVID-19

Wisata Korea Selatan.
Sumber :
  • Freepik/mrsiraphol

VIVA – Kementerian Keuangan Korea Selatan akan meningkatkan secara tajam paket bantuan untuk menyelamatkan ekonomi akibat wabah virus corona. Korea Selatan berkomitmen untuk mengucurkan dana bantuan kepada perusahaan-perusahaan yang terdampak COVID-19. 

Festival Pameran K-Pop Terbesar Siap Digelar 45 Hari! Musik, Film, Merchandise Ada di Sini

Bantuan ini, diharapkan dapat mengatasi masalah pengangguran yang semakin imbas pandemi virus corona. Paket bantuan yang akan dikeluarkan Korea Selatan ini juga meningkat dari rencana awal. 

Sebelumnya, pemerintah Korsel hanya bersedia membantu perusahaan-perusahaan yang terdampak COVID-19 dengan mengucurkan 100 triliun won. Namun, Kementerian Keuangan terpaksa merevisi aliran dana bantuan ini menjadi 135 triliun won.

Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau

Menurut laporan Yonhap News, dari tambahan 35 triliun won itu, 20 triliun won akan digunakan untuk membeli lebih banyak obligasi korporasi dan 10 triliun won digunakan untuk memberikan dukungan keuangan kepada usaha kecil. 

Sementara itu, Presiden Korsel, Moon Jae-in, pernah mengatakan, dana sebesar 40 triliun won dari paket bantuan ini akan dialokasikan kepada industri-industri utama, seperti industri penerbangan, otomotif, perkapalan dan kilang minyak. Moon juga memerintahkan anak buahnya untuk menyusun anggaran tambahan berikutnya. 

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

Moon Jae-in Presiden Korea Selatan

Selama pandemi virus corona, sekitar 930.000 pekerja lepas resmi menjadi pengangguran. Pemerintah Korsel pun telah memberikan subsidi sebesar 500.000 won selama tiga bulan ke depan. 

Kementerian Keuangan Korsel juga menyuarakan keprihatinan tentang pasar kerja. Mereka mengatakan bahwa dampak pada pengangguran akan lebih besar dari krisis sebelumnya karena wabah COVID-19 terbukti mengganggu rantai pasokan global dan permintaan konsumen.

Mulai pekan depan, Menteri Keuangan Korsel, Hong Nam-ki, akan mengadakan pertemuan rutin dengan para pembuat kebijakan ekonomi untuk mengatasi dampak virus corona terhadap ekonomi. 

Pada 20 hari pertama bulan April 2020, ekspor Korsel merosot 27 persen menjadi 21,7 miliar di tengah pandemi virus corona. Ekspor rata-rata harian selama periode 20 hari juga turun 16,8 persen dalam setahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya