- nettavisen
VIVA – Tom Hagen (70), taipan kondang asal Norwegia, ditangkap polisi karena diduga menjadi dalang atas hilangnya sang istri. Bahkan besar dugaan sang istri, Anne-Elizabeth Falkevik Hagen (69) telah dibunuh setelah dilaporkan menghilang sejak 2018.
Hagen selama ini dikenal sebagai orang tajir di Norwegia dan wajahnya kerap menghiasi media setelah bisnisnya menggurita mulai dari real estate hingga perusahaan listrik. Hagen sendiri ditangkap saat dalam perjalanan menuju tempat kerjanya.
Dari laporan polisi, seperti dilansir nine.com, Anne-Elizabeth menghilang sejak 31 Oktober 2018. Namun hal itu tidak dipublikasikan lama. Baru pada 9 Januari 2019 dipublikasikan setelah munculnya banyak desakan dan cukup banyak bukti yang dikumpulkan.
"Kasus ini ditandai dengan banyaknya upaya untuk mengelabui. Selain itu, hipotesa lain telah melemah, dan kecurigaan terhadap Tom Hagen semakin menguat," kata Kepala Polisi Tommy Broeske yang memimpin penyelidikan atas kasus menghilangnya Anne-Elizabeth.
Namun hingga saat ini, Tommy masih enggan membocorkan dengan detail motif Tom Hagen menghilangkan nyawa sang istri. Ia hanya mengatakan bahwa bukti-bukti untuk menjadikan Tom Hagen sebagai tersangka cukup kuat untuk menuntutnya ke meja hijau.
Sebagai catatan, Anne-Elizabeth menikah dengan Tom Hagen saat berusia 19 tahun. Terakhir, Anne-Elizabeth dikabarkan hilang setelah diculik dari rumahnya yang berada di Loerenskog, timur Kota Oslo. Awalnya, berita penculikan muncul setelah adanya permintaan tebusan.
Setelah kasus ini berlalu hingga 1,5 tahun, pihak kepolisian Norwegia sendiri meyakini bahwa Anne-Elizabeth telah dibunuh. Saat ini penyelidikan mengenai keterkaitan Tom Hagen atas hilangnya sang istri terus dilakukan, termasuk dengan menggeledah kediaman sang taipan.
