Wanita Beragama Hindu di India Ikhlas Ikut Puasa Ramadhan

Masjid Jama di Delhi, India.
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Wanita beragama Hindu di India bernama, Jayshree Shukia, mengaku, menjalani ibadah puasa Ramadhan seperti umat Muslim untuk mendukung kerukunan. Menurutnya, hal ini dilakukannya sebagai bentuk pertentangan cinta, perdamaian, dan meningkatkan persaudaraan antar umat beragama.

4 Potret Adem Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri setelah Mualaf

Awalnya, Jayshree melakukan ini karena ia sangat menyukai sejumlah situs warisan di kota Delhi sejak tahun 2015 lalu. "Bagian lama yang ada di Delhi, terdiri dari Masjid Jama di Shahjahanabad menjadi fokus utama saya," katanya, kepada Anadolu Agency, Senin 4 Mei 2020.

Karena sangat tertarik dengan warisan bersejarah tersebut, ia pun menghabiskan waktu berjam-jam di daerah tersebut dan akhirnya bisa mengenal bulan suci Ramadhan. Selain itu, hobinya terhadap fotografi membuat dirinya sering mengunjungi Masjid Jama, yang merupakan salah satu masjid terbesar di India.

Menjelang Pemilu, Muslim di India Khawatir Kebencian Terhadap Islam Meningkat

Baca Juga: Malaysia Wajibkan Semua Pekerja Asing Tes COVID-19

Di masjid itu, dia mencoba berbaur dengan umat Islam. Wanita berusia 52 tahun itu kemudian terpukau dengan keterbukaan dari umat Muslim. Hal itu membuatnya jatuh cinta dengan budaya komunitas muslin yang ada di sana.

Ramadan, Bulan Menjaga Lisan

"Di masjid, tak ada yang bertanya kepada saya agama apa yang saya anut. Di malam hari, saat berbuka puasa, orang-orang akan memberi saya makanan yang mereka bawa dari rumah. Padahal, saya adalah minoritas, tapi saya sangat setuju dengan prinsip saling menghargai," ujarnya.

Lebih lanjut, Jayshree, menceritakan kisahnya yang berupaya untuk mendorong adanya perdamaian selepas Pemilu India tahun 2019 silam, akibat terjadinya kebencian dan polarisasi. Sebab, dikatakannya, sangat penting untuk menunjukkan solidaritas kepada komunitas Muslim, tanpa ada tekanan dari keluarga.

Baca juga: Update Corona Indonesia 4 Mei 2020: 11.587 Kasus, 864 Meninggal

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya