- Dubai 92
VIVA – Sekitar 1,3 juta makanan telah dibagikan kepada para pekerja berpenghasilan rendah di Dubai, Uni Emirat Arab dalam waktu satu pekan terakhir. Pendistribusian makanan tersebut merupakan kegiatan kampanye 10 juta makanan yang di galang oleh Penguasa Dubai selama bulan Ramadhan ini.
Kampanye tersebut berupaya menggalang donasi untuk membeli makanan bagi orang-orang yang membutuhkan. Lebih dari 300.000 makanan dikirim setiap hari oleh para sukarelawan yang ikut serta dalam gerakan distribusi makanan tersebesar di UEA tersebut.
Inisiatif ini bertujuan untuk membantu orang-orang yang yang bergantung pada mesjid selama bulan Ramadhan. Kampanye yang mengangkat hashtags #10MillionMeals itu diluncurkan oleh Wakil Presiden UEA sekaligus Penguasa Dubai, Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.
Kampanye ini dipimpin oleh Syeikh Hind bint Maktoum, istri Syekh Mohammed. Sedangkan, Mohammed bin Rashid Al Maktoum Global Initiatives ditunjuk sebagai lembaga yang mengawasi kampanye ini.
Direktur Global Initiatives, Sara Al Nuaimi, mengatakan, makanan tersebut akan dikirimkan kepada pekerja, serta individu dan sejumlah keluarga yang terkena dampak dari pandemi virus Corona. Makanan itu pun langsung dikirim ke rumah-rumah mereka yang membutuhkan.
“Pada pekan pertama kampanye, kami dapat mengirimkan total 1,3 juta makanan dan 10.000 paket makanan,” kata Al Nuaimi, seperti dikutip The National, Senin 4 Mei 2020.
Baca Juga: Wanita Beragama Hindu di India Ikhlas Ikut Puasa Ramadhan
Lebih lanjut, dijelaskan Al Nuami, pada pekan lalu kontribusi dari perusahaan dan masyarakat telah melampui target yang ditetapkan. Donasi yang telah terkumpul bisa membeli sekitar 11 juta makanan untuk dibagikan.
Donasi yang diterima antara lain adalah sumbangan tunai perorangan melalui fitur SMS, serta sejumlah bantuan tunai dari perusahaan publik dan swasta. Setiap makanan yang dibagikan rata-rata berbobot 600 gram, yang terdiri dari satu porsi nasi, ayam, tiga buah kurma, sepotong buah, air mineral 550ml, dan sekotak susu.
Salah satu restoran yang makanan tersebut di Dubai adalah Al Nadeg Restaurant. Di restoran itu, terdapat sebuah tim yang terdiri dari 30 orang yang menyiapkan 1000 makanan setiap harinya. Namun, demi menghambat penyebaran virus Corona, jumlah orang yang bekerja di restoran harus dijaga agar mematuhi jumlah minimum.
Makanan disiapkan setiap di beberapa restoran di seluruh UEA. Makanan tersebut kemudian dikemas dan dikirm kepada mereka yang membutuhkan.
“Ada lima sukarelawan dari Beit Al Khair Society untuk mengawasi persiapan dan distribusi. Tetapi, adalebih banyak sukarelawan yang mendukung kampanye baik di dapur, pengemasan, dan distribusi,” ujar Al Nuaimi.
Baca: MA Ditantang Lebih Bertaji Terhadap Para Koruptor
