- Mirror.co.uk
VIVA – Pandemi Corona saat ini tengah memasuki masa-masa paling menentukan untuk bisa ditangani. Sejumlah langkah-langkah pengaturan di area publik makin dimaksimalkan penerapannya.
Hal ini tak lain guna terus menekan penyebaran dan memutus mata rantai penularan virus COVID-19 agar tidak semakin meluas. Di Inggris, wacana pencabutan masa isolasi wilayah atau yang kini populer dengan istilah lockdown terus bergulir dengan berbagai pertimbangan khusus dan makin kian ketat.
Baca juga: Fenomenal, Karya-karya Didi Kempot Juga Digemari Putra Papua
Dilansir The Sun, opsi untuk mulai mencabut status lockdown jadi sorotan utama untuk segera kembali bisa mengizinkan penduduk beraktivitas normal lagi.
Meski demikian, bukan tampak konsekuensi lain jika kebijakan tersebut akan bisa ditetapkan dalam waktu dekat ini.
Ya, bila lockdown dicabut saat ini, maka aturan penerapan social distancing di negara tersebut bakal tetap berlaku hingga akhir tahun 2020 ini.
Tak hanya itu, nantinya bahkan penerapan social distancing bakal lebih dijalankan makin intens lagi untuk menjamin dan memperhatikan benar bahwa akktivitas warga di luar rumah tetap dalam protokol kesehatan yang semestinya.
Baca juga: Media Inggris Kecam Aksi Topeng Monyet Seret Balita di Indonesia
Ada pun sejumlah area publik yang bakal memberlakukan penerapan skema social distancing yang makin ketat antara lain adalah transportasi umum, sekolah, perkantoran, pertokoan, pusat perbelanjaan, pabrik, hotel, area fasilitas umum.
Dalam keterangan sebelumya, The Sun juga memaparkan bahwa kekhawatiran makin meningkatnya jumlah pandemi penyebaran virus corona dipercayai jika cuaca musim dingin seperti yang terjadi saat ini tetap bertahan.
“Jika itu bertahan musim dingin, langkah-langkah ini harus dilakukan lebih lama," ungkap salah satu penasihat medis pemerintah Inggris dalam sebuah pernyataannya.
Baca: Pemerintah Luncurkan ATM Beras Gratis, Ratusan Ton Didistribusikan
