Angka Kematian COVID-19 di Inggris Tertinggi di Eropa, Lewati Italia

Intip Proses Drive Thru Rapid Test Covid-19
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Inggris kini menjadi negara dengan tingkat kematian tertinggi di Eropa karena virus corona atau COVID-19. Data terbaru dari Kantor Statistik Nasional (ONS) mengkonfirmasi lebih dari 32.000 orang di Inggris telah meninggal dengan dugaan COVID-19, data itu telah melebihi Italia, yang sebelumnya merupakan negara yang paling parah terinfeksi virus corona.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

ONS menyampaikan ada 29.648 kematian ditemukan di Inggris dan Wales karena kasus COVID-19. Digabungkan dengan kematian untuk Skotlandia dan Irlandia Utara, dengan jumlah korban sekarang mencapai 32.313. Angka kematian itu lebih tinggi dari jumlah Italia saat ini 29.079, meskipun jumlah korbannya tidak termasuk kasus yang diduga. 

Meski angka kematian sudah tinggi, namun para menteri tidak menyukai adanya perbandingan itu. Menurut mereka angka kematian berlebihan yaitu jumlah kematian dari seluruh penyebab di atas rata-rata tahun ini, merupakan barometer yang lebih berarti.

Piramida Sepakbola Inggris dalam Bahaya

ONS juga mengkonfirmasi ada 7.713 kematian COVID-19 di luar rumah sakit di Inggris dan Wales, jumlah yang setara untuk kematian di rumah sakit selama periode ini adalah 19.643. 

Penting untuk dicatat bahwa angka-angka yang dikeluarkan ONS didasari pada penyebutan COVID-19 pada sertifikat kematian, apakah yang meninggal telah dinyatakan positif terkena virus corona.

Honda Luncurkan Motor Naked Sports Terbaru

"Hampir empat kali lebih banyak kematian daripada yang kita sangka saat ini tahun ini terdaftar," ujar salah seorang anggota statistik ONS, Nick Stripe seperti yang diikutip dari Metro, Selasa, 5 Mei 2020.

Sekretaris Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan, 190.584 orang sekarang dinyatakan positif mengidap corona. Angka tersebut mengikuti 229 kematian terbaru di rumah sakit di Inggris, data itu merupakan angka kenaikan terendah selama lima minggu. Dari kematian di rumah sakit, Inggris mencatat 204 kematian, Wales 14 lainnya, Skotlandia 5 lainnya dan Irlandia Utara 6 kematian.

Baca: ?Pandemi COVID-19 Paksa Tunda Pilkada 2020

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya