Sudah Kena Corona, Kini 200 Nyawa di Kenya Melayang Gara-gara Banjir

Virus corona dan ajakan tetap di rumah
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat di Kenya telah menewaskan hampir 200 orang, membuat ratusan ribu orang mengungsi dan menimbulkan kerusakan infrastruktur.

Heboh Warga Dubai Asyik Main Jet Ski saat Kebanjiran, Warganet: Baru Mau Kirim Mi Instan

Departemen Meteorologi Kenya mengatakan hujan deras yang dimulai sejak pertengahan April 2020 lalu diperkirakan akan terus berlanjut di daerah-daerah yang sudah dilanda bencana dalam beberapa pekan mendatang. Di Budalangi, Kenya Barat, warga harus membawa barang-barang mereka jauh dari rumah yang terendam menggunakan perahu dan sepeda motor, setelah Sungai Nzoia meluap.

Jurubicara pemerintah, Cyrus Oguna, mengatakan selama tiga minggu terakhir ini banjir membuat 100 ribu orang terlantar. Bencana ini semakin mempersulit upaya pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona yang telah menelan 24 korban jiwa di negara itu.

4 Kelakuan Kocak Masyarakat Dubai Saat Banjir Ada yang Main Jetski sampai Berjemur

Dilansir Al Jazeera, Kamis 7 Mei 2020, pemerintah akan menyediakan makanan dan air untuk para pengungsi, juga telah meminta Departemen Kesehatan untuk memberikan masker kepada para pengungsi sebagai tindakan pencegahan.

Menteri yang bertanggung jawab atas hubungan antara kepemimpinan daerah dan pemerintah nasional, Eugene Wamalwa, mengatakan banjir dan tanah longsor terkonsentrasi di Kenya barat dan sejauh ini telah menewaskan 194 orang.

Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban

"Kemarin saja, kami telah kehilangan 30 nyawa dalam waktu 24 jam," kata Wmalwa. Banjir juga menghancurkan 8.000 hektar sawah. Padahal, Kenya sudah menghadapi kekurangan beras akibat gangguan pengiriman yang disebabkan oleh wabah coronavirus.

Shandy Aulia berkunjung ke Masjid Agung Sheikh Zayed

Penerbangan Dibatalkan Imbas Banjir, Shandy Aulia Tertahan di Dubai

Shandy Aulia mengaku penerbangannya ke Indonesia dibatalkan dan belum diizinkan untuk pulang.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024