Cerita Keren Dennis Rodman Berani Sebut Kim Jong-un 'Binatang Pesta'

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un bersama Dennis Rodman.
Sumber :
  • Twitter Dennis Rodman

VIVA – Bintang NBA yang juga legenda Chicago Bulls, Dennis Rodman kembali mencoba bernostalgia mengenang momen kala ia mengunjungi Korea Utara dan menemui Pemimpin besar negara diktator tersebut, Kim Jong-un. Lantas apa yang masih diingat Rodman dari pertemuan tersebut?

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Kenangan tersebut dibeberkan Rodman saat berbicara dalam podcast Mike Tyson “Hotboxin” belum lama ini. Sederet cerita menarik pun dihadirkan sosok flamboyan tersebut saat berada di Korea Utara.

Seperti dilansir The Sun, Rodman pun mengungkapkan bagaimana ia berpesta di sarang rahasia sahabatnya Kim Jong-un dengan “dukungan” gadis-gadis seksi dan vodka yang berlebihan.

Oknum Polisi yang Diamankan Usai Pesta Narkoba di Depok Ternyata Kakak Adik

Baca juga: Penentuan Akhir Ramadhan Jadi Perbincangan Hangat di Eropa

Maestro basket 58 tahun tersebut mengunjungi Korea Utara pada 26 Februari 2013 silam. Rodman melakukan perjalanan ke Korea Utara bersama perwakilan Media, Ryan Duffy, untuk menjadi tuan rumah pameran bola basket.

Pemimpin Korut Kim Jong Un Debut Jadi 'Idol', Rilis Lagu Baru yang Isinya Puji Dirinya Sendiri

Kim Jong-un awalnya menginginkan mantan rekan setim Chicago Bulls Dennis, Michael Jordan, tetapi sang maestro menolak tawaran diktator Korea Utara itu.

Perjalanan Rodman dan rombongannya menjadi orang Amerika pertama yang bertemu Kim. Rodman menyebut Kim adalah "teman seumur hidup" dan menyarankan agar Presiden Barack Obama menelepon dan bicara dengan Kim, karena kedua pemimpin itu adalah penggemar bola basket.

Dari pengalamannya berada di “istana” Korea Utara itu, Rodman bahkan berani menyebut saat itu dirinya adalah tamu dari otokrat dengan label “binatang pesta”.

"Saya telah melihat militer, saya telah melihat rudal, saya telah melihat segalanya. Hal berikutnya yang saya tahu, 22.000 orang Korea Utara semua berdiri dan mulai bertepuk tangan,” ungkap Rodman.

“Itu bertepuk tangan keras dan mereka bersorak dan saya pikir mereka melakukannya untuk saya. Jadi aku melambai dan seseorang memberitahuku: 'Tidak, itu untuknya' dan menunjuk ke Kim Jong-un,” jelas Rodman.

"Aku bertanya, 'Siapa pria itu?' dan mereka memberi tahu saya 'itu pemimpin kita', jadi saya bertanya ... 'pemimpin apa?" tambahnya.

Saat malam malam pun tiba, maka terhamparlah sajian makan mewah, karaoke, botol vodka, serta beberapa wanita seksi dan semacamnya.

"Hal berikutnya yang aku tahu, kita makan malam dan kita mabuk seperti bajingan, dia mulai bernyanyi karaoke dan aku tidak tahu apa yang dia bicarakan.

"Semua orang mulai bertepuk tangan dan kemudian dia memiliki girl band 18-piece ini keluar dan gadis-gadis ini panas tetapi mereka hanya memainkan satu lagu. Hanya satu lagu. Itu adalah tema dari Dallas,” ujar Rodman.

Tak ketinggalan, Rodman pun turut mengomentari spekulasi yang menyebut Kim Jong-un tengah sekarat berdasarkan berita dari media-media internasional belakangan ini.

"Aku pernah makan malam dengan orang-orang terkemuka di sana yang dilaporkan mati di sini.Saya tidak percaya dengan berita Korea Utara sampai saya mendengarnya dari pihak mereka,” katanya.

"Saya pikir fakta bahwa mereka menjaga diri mereka sendiri, dalam banyak hal, memberi media kemampuan untuk menjalankan desas-desus kali ini," tegas Rodman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya