Fenomena Gelombang Laut Bersinar Neon di California Bikin Gempar

Gelombang laut bersinar bak neon di California
Sumber :
  • Screen shot video via Independent

VIVA – Fenomena menakjubkan air laut berubah warna menjadi biru neon muncul di sepanjang pantai California Selatan. Fenomena ini disebabkan oleh koloni algae yang mekar pada bulan Maret di sepanjang bentangan garis lantak dari Baja ke Los Angeles.

Geger Kamar Pengantin Keluar Cairan Mirip Darah, Keluarga Panik

Pada siang hari, jutaan ganggang yang disebut dinoflagellata ini muncul dengan warna cokelat kemerahan di permukaan laut yang dikenal sebagai red tide dan mengeluarkan bau yang tidak sedap seperti belerang.

Red tide muncul di laut seluruh dunia. Namun tidak semua memancarkan tampilan seperti glow in the dark ‘menyala kala gelap’.

Khazanah: Pertautan Antara Ayat Al-Qur'an tentang 'Gunung Berjalan' dan Fakta Ilmiahnya

Ketika massa dinoflagellata dicampur oleh gelombang atau kehidupan laut yang lebih besar, reaksi kimia yang melibatkan enzim luciferase dan senyawa luciferin yang dihasilkan oleh algae inilah yang menyebabkan bioluminesen, penciptaan cahaya oleh organisme hidup.

Dilansir Independent, Kamis 14 Mei 2020, fenomena ini menarik perhatian pengunjung pantai untuk menyaksikan cahaya unik tersebut. Beberapa ganggang red tide menghasilkan racun berbahaya yang bisa mematikan mamalia dan ikan. Tetapi ganggang yang muncul di California tidak beracun, malah bertindak sebagai sumber makanan.

Viral 2 Matahari Muncul Bersamaan di Mentawai, Ini Kata Ahli

Mekarnya ganggang yang berbahaya (HAB) terjadi ketika ganggang tumbuh di luar kendali dan para ilmuwan menyebut bahwa mereka meningkat jumlahnya di sepanjang garis pantai. Tidak hanya dapat menyebabkan kerusakan pada kehidupan laut namun dalam kasus yang jarang terjadi dapat mempengaruhi kesehatan manusia pula.

Baca juga: Arab Saudi Alami Krisis, Seberapa Parah
 

Gerhana Matahari Total.

Gerhana Matahari Total Bakal Hadir di Indonesia, Cek Jadwalnya

Gerhana Matahari, sebuah fenomena alam yang memukau, menghadirkan pertunjukan kosmik di langit Indonesia. Ketika Bulan melintas di antara Bumi dan Matahari, posisinya mem

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024