- The Sun
VIVA – Kejenuhan masyarakat yang “terkurung” dalam peraturan karantina mandiri dan social distancing selama pandemi wabah corona tampaknya mulai memuncak. Kebosanan menjalani rutinitas yang hanya di rumah saja, seolah menjadikan publik tak tahan untuk merelaksasi diri.
Dan benar saja, ekspresi untuk melakukan aktivitas di area publik pun sudah tak terbendung. Hal ini tampak manakala warga kini sudah mulai berani berkerumun bahkan menggelar pesta di tengah jalan.
Situasi itu pula yang terlihat di kawasan Teesbrook Drive, Bilborough, kota Nottingham, Inggris. Warga dengan nekat menggelar pesta barbeque, lengkap dengan sajian musik DJ saat masih dalam penerapan status “lockdown”.
Kejadian pada Jumat 8 Mei 2020 lalu itu sempat viral di media sosial, di mana polisi akhirnya dibuat sibuk memaksa membubarkan kerumunan orang pada aktivitas tersebut.
Baca juga: Naikkan Iuran BPJS, Jokowi Disindir Mas Karyo
Dalam video yang terekam itu, tampak seorang wanita menggunakan mikrofon mencoba mengendalikan situasi yang cukup gaduh lantaran hentakan musik dari DJ yang tengah beraksi.
Polisi yang datang ke lokasi dan memberikan imbauan tentang peraturan social distancing akhirnya harus memberlakukan sanksi denda bagi mereka yang mengabaikan aturan tersebut.
Kepala Inspektur Polisi Nottinghamshire, Rob Griffin pun turut angkat suara terkait situasi yang terjadi itu.
"Petugas yang datang terlibat argumentasi dengan beberapa orang yang hadir dan memberikan imbauan yang mendorong mereka tertib untuk menjaga jarak sosial,” ungkap Rob Griffin yang dilansir The Sun.
"Petugas tetap di acara itu dan mengeluarkan dua denda kepada individu yang memutuskan untuk tidak mengikuti saran yang diberikan. Para petugas berbicara dan mendesak penyelenggara acara yang mencoba untuk memperkuat pesan tentang orang-orang yang perlu mengikuti aturan jarak sosial,” tambahnya.
Baca juga: Sebut Haters Presiden 'Kadrun', Akun Ini Dituding Tiru Kelakuan PKI
Sebelumnya, sejumlah warga di Bilborough lainnya diketahui telah mengeluhkan pada polisi bahwa mereka khawatir tentang jumlah orang dalam kerumunan yang besar itu dan beberapa orang melanggar aturan jarak sosial.
"Prioritas kami adalah untuk menjaga orang-orang tetap aman dan kami telah menemukan, seperti yang kami lakukan dengan insiden di jalan ini, bahwa dengan meningkatkan respons kami secara tepat, dan hanya jika perlu kami telah menyelesaikan masalah dengan aman," kata Inspektur Rob Griffin.
