Hebat, Thailand Catat Nihil Kasus Baru COVID-19

Ilustrasi wabah virus corona di Thailand
Sumber :
  • NST & The Thaiger

VIVA – Grafik penurunan kasus positif virus corona kembali dilaporkan Thailand pada satu pekan ini. Sebuah catatan impresif Negeri Gajah Putih manakala sudah 2 kali dalam satu pekan ini mereka sudah tak lagi mendapati kasus baru COVID-19 per harinya.

Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment

Untuk kedua kalinya dalam 7 hari, Thailand telah berhasil menghentikan penyebaran COVID-19 ke angka nol kasus baru dalam sehari. Pada data Sabtu 16 Mei 2020, tak ada kasus COVID-19 baru yang dilaporkan oleh otoritas terkait.

Seperti dilansir Asia News Network, Juru Bicara Pusat Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Thailand, Taweesin Visanuyothin, juga melaporkan bahwa tidak ada kematian akibat wabah corona di negara itu kemarin.

7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!

Baca juga: Sebut Haters Presiden 'Kadrun', Akun Ini Dituding Tiru Kelakuan PKI

Perkembangan terakhir ini tentu mengesankan, karena Thailand, yang sangat bergantung pada sektor pariwisatanya, dianggap sebagai salah satu negara yang paling terpengaruh oleh dampak akan ganasnya COVID-19 di kawasan Asia Tenggara.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Sehubungan dengan situasi COVID-19 di Thailand, Taweesin pun lebih lanjut menuturkan pernyataannya.

“Dua bulan setelah Thailand melaporkan jumlah kasus baru tertinggi pada 22 Maret yaitu 188 kasus, sekarang kami melihat infeksi baru turun menjadi satu angka,” ungkap Taweesin Visanuyothin.

Baca juga: Meme Lucu Taufik Hidayat Bongkar Korupsi Imam Nahrawi

Lebih mengesankan lagi, 50 provinsi Thailand belum melaporkan adanya infeksi baru selama setidaknya dalam 28 hari belakangan ini.

Berikut ini rangkuman laporan statistik COVID-19 di Thailand dari awal pandemi hingga hari ini:

Total infeksi: 3.025
Kematian: 56

Sampai hari ini, Thailand telah mulai mengurangi status lockdown COVID-19 dimana Channel News Asia melaporkan bahwa negara itu membuka kembali mal dan gymnasium dan memperpendek jam malam bagi warganya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya