Hampir 50 Persen WNI di Luar Negeri Sembuh dari COVID-19

Perkembangan COVId-19 di Dunia dan Perlindungan WNI
Sumber :
  • WHO

VIVA – Total warga negara Indonesia di luar negeri yang sembuh dari virus corona COVID-19 mengalami peningkatan. Kementerian Luar Negeri RI mencatat hingga hari ini, Selasa, 19 Mei 2020, sudah hampir 50 persen WNI di luar negeri yang sembuh dengan total 409 orang.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Tambahan WNI sembuh di Singapura dan Spanyol. Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 830: 409 sembuh, 45 meninggal dan 376 dalam perawatan," tulis akun Twitter resmi @Kemlu_RI, Selasa 19 Mei 2020.

Sebagian besar WNI yang sembuh tinggal di beberapa negara seperti India yaitu sebanyak 74 orang sembuh, di Singapura sebanyak 44 orang sembuh, sementara seluruh WNI terjangkit COVID-19 di Spanyol dengan total 13 orang juga dinyatakan sembuh.  

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Untuk di Malaysia, Kemlu mencatat terdapat 108 kasus WNI terkonfirmasi positif COVID-19 di mana 27 di antaranya dinyatakan sembuh, 79 orang dalam kondisi stabil sementara dua lainnya meninggal dunia. Di Amerika Serikat, terdapat 19 orang yang dinyatakan sehat, 30 orang stabil dan 13 orang meninggal dunia.

Hingga hari ini tercatat jumlah kematian WNI akibat COVID-19 paling banyak terjadi di Amerika Serikat 13 orang dan Arab Saudi 12 orang. Secara keseluruhan hingga hari ini jumlah WNI yang telah meninggal dunia di luar negeri adalah sebanyak 45 orang.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan kasus COVID-19 sebagai pandemi. Hampir semua atau sebanyak 216 negara/daerah di dunia telah mencatat pasien positif virus corona jenis baru tersebut, dan telah menjangkiti hingga lebih dari 4 juta orang di dunia.
 

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024